Hati-Hati! 7 Makanan Ini Meningkatkan Risiko Diabetes
MurniCare, Jakarta – Tahukah kamu? Diabetes menjadi penyakit yang banyak dipengaruhi oleh pola makan. Beberapa makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari bisa menjadi penyebab naiknya kadar gula darah.
Jika tidak diantisipasi, konsumsi makanan ini bisa meningkatkan risiko diabetes. Nah, apa saja makanan tersebut? Simak artikelnya sampai selesai, ya!
Makanan Peningkat Diabetes
Tanpa sadar berbagai makanan ini berkontribusi meningkatkan risiko diabetes apabila dikonsumsi secara rutin, yakni:
1. Minuman Manis
Minuman seperti soda, teh & kopi kemasan hingga minuman berenergi mengandung gula yang tinggi. Bahkan satu kaleng soda bisa mengandung hingga 39 gram gula.
Meminumnya menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan, sehingga meningkatkan risiko resistensi insulin. Lebih banyak minum air putih atau teh tanpa gula untuk memenuhi cairan tubuh.
2. Karbohidrat Olahan
Roti putih, mie instan, dan pasta terbuat dari tepung yang telah melalui proses ultra, sehingga kandungannya sangat rendah. Jenis makanan ini cepat diubah menjadi gula dalam tubuh, sehingga terjadi lonjakan gula darah.
Gunakan roti gandum atau mie gandum utuh sebagai alternatif yang lebih sehat dan kaya serat.
3. Cemilan Manis
Biskuit, kue, donat, dan snack ringan seringkali menjadi pilihan waktu senggang. Padahal, itu semua mengandung gula tambahan dan lemak jenuh yang meningkatkan risiko diabetes jika sering dikonsumsi.
Kurangi dan gantikan cemilan manis dengan dark chocolate murni, kacang-kacangan tanpa garam, atau potongan buah segar.
4. Nasi Putih
Faktanya, nasi memiliki indeks glikemik yang tinggi. Itu berarti makan nasi cepat meningkatkan kadar gula darah. Para dokter banyak mengaitkan konsumsi nasi putih berlebihan terkait dengan risiko diabetes tipe 2.
Jika dalam kondisi berisiko, pilih alternatif seperti nasi merah, nasi shirataki, atau kentang rebus untuk menu utama sehari-hari.
5. Makanan Cepat Saji
Makanan seperti burger, kentang goreng, ayam goreng, dan nugget dari restoran cepat saji tidak hanya tinggi kalori, tapi juga karbohidrat olahan dan lemak jenuh yang mengganggu keseimbangan gula darah.
Kurangi makanan cepat saji dengan mencoba memasak sendiri dari bahan-bahan segar. Gunakan teknik memasak dengan memanggang atau merebus.
Baca: Tips Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes
6. Saus dan Bumbu Kemasan
Saus sambal dan tomat, hingga bumbu instan, seringkali mengandung gula tambahan dan bahan pengawet. Meskipun porsinya kecil, konsumsi rutin bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Alternatifnya, bisa gunakan cabai serta bahan-bahan segar lainnya untuk sensasi pedas dan sedap.
7. Sereal Sarapan
Banyak sereal untuk sarapan yang mengklaim sehat, padahal sebenarnya tinggi gula dan rendah serat. Konsumsi sereal seperti ini, apalagi ditambah susu manis olahan, menyebabkan lonjakan gula darah di pagi hari.
Sebagai alternatif, pilih oatmeal tanpa pemanis tambahan. Tambahkan potongan buah segar seperti stroberi, jeruk, mangga sebagai topping.
Konsumsi 7 makanan di atas secara berlebihan bisa menyebabkan resistensi insulin; kondisi dimana tubuh kesulitan mengolah gula darah menjadi energi, dan menyebabkan diabetes. Data dari WHO menunjukan kalau diabetes meningkat setiap tahunnya, dan itu banyak disebabkan karena konsumsi yang tidak teratur.
Tips Mengurangi Makanan Berisiko
Kesehatanmu juga bergantung pada makanan apa yang kamu pilih untuk kamu konsumsi setiap harinya. Ini dia beberapa tips supaya kamu terhindar dari makanan berisiko diabetes:
- Membaca label makanan di belakang kemasan.
- Minimalisir membeli makanan instan, masak sendiri.
- Pilih makanan yang rendah gula.
- Jaga porsi makan ideal.
Menjaga kesehatan dimulai dari pola makan. Dengan menghindari 7 makanan di atas, kamu bisa mengurangi risiko diabetes dan hidup lebih sehat. Pilih makanan yang tepat, dan juga implementasikan gaya hidup yang lebih sehat.