Kenali dan Waspadai Gejala Diabetes Ini!
MurniCare, Jakarta – Diabetes menjadi salah satu penyakit paling berbahaya di dunia. Data dari Databoks menyebutkan bahwa penderita diabetes tipe 1 di Indonesia mencapai 410,800 orang pada tahun 2022.
Angka tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan penderita diabetes tipe 1 terbanyak di ASEAN. Pun di dunia, Indonesia menempati peringkat ke-34 dari 204 negara.
Lebih dari diabetes tipe 1, penderita diabetes tipe 2 di Indonesia ternyata lebih banyak. Data dari Media Indonesia menyebutkan jumlah penderita diabetes tipe 2 terus meningkat; dan sampai pertengahan 2023 mencapai 19,5 juta penderita.
Apa yang menyebabkan diabetes bisa terjadi? Sebelum lebih jauh, kenali terlebih dahulu perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Pada dasarnya, diabetes adalah suatu penyakit kronis ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) pada tubuh.
Glukosa merupakan unsur penting, karena menjadi sumber energi utama bagi sel tubuh. Namun, pada penderita diabetes, glukosa tidak dapat digunakan oleh tubuh karena pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan.
Secara umum, diabetes dikategorikan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Berikut adalah penjelasannya:
Diabetes Tipe 1
Secara sederhana, diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh justru secara keliru menyerang sel pankreas yang memproduksi insulin. Itu menyebabkan kadar glukosa darah meningkat dan memicu kerusakan tubuh.
Diabetes tipe 1 dikenal juga dengan diabetes autoimun. Penyebab tunggal dari diabetes tipe 1 masih belum dapat diketahui pasti. Namun umumnya, diabetes tipe 1 disebabkan oleh faktor genetik (keturunan) dan faktur lingkungan (gaya hidup, makanan, dsb).
Seorang akan lebih berisiko terkena diabetes tipe 1 jika:
- Usia 4-15 tahun
- Memiliki keluarga riwayat diabetes tipe 1
- Menderita penyakit autoimun
- Mengalami cedera pankreas akibat infeksi, kecelakaan, dsb
Diabetes Tipe 2
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, diabetes tipe 2 menjadi jenis yang paling banyak terjadi. Sekitar 90-95% diabetes tipe 2 terjadi karena sel tubuh tidak berfungsi optimal terhadap insulin, sehingga tidak bisa digunakan dengan baik (insulin resistance).
Seorang akan lebih berisiko terkena diabetes tipe 1 jika:
- Usia lebih dari 45 tahun
- Memiliki keluarga riwayat diabetes tipe 2
- Jarang beraktivitas fisik
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Menderita pre-diabetes, kolesterol, dan/atau darah tinggi.
Setelah mengetahui diabetes tipe 1 dan tipe 2, kenali dan waspadai pula berbagai gejala diabetes.
Baca Juga: Mengetahui Manfaat Terapi Okupasi
Berbagai Gejala Diabetes
Umumnya, diabetes tipe 1 memiliki gejala yang berkembang relatif cepat hanya dalam hitungan hari. Seperti luka mudah terbuka, sulit sembuh, dan sebagainya.
Berbeda dengan diabetes tipe 2, yang mana banyak dari penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya telah terkena diabetes. Gejalanya cenderung tidak spesifik dan samar, namun berikut ini gejala umum yang bisa diidentifikasi:
- Mulut kering
- Sering merasa sangat haus dan lapar
- Sering dan rutin buang air kecil
- Berat badan dan massa otot turun tanpa sebab
- Pandangan kabur
- Tubuh mudah lelah, lemas, dan lesu
- Terasa gatal, terbakar, kaku, dan nyeri
- Mudah infeksi dan luka ringan sulit sembuh
- Hipoglikemia reaktif terjadi setelah makan
- Muncul bercak hitam di sekitar leher, ketiak, selangkangan sebagai tanda resistensi insulin.
Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas serta memenuhi faktor risiko, lebih baik segera periksakan diri ke dokter sebagai langka awal pencegahan serta deteksi dini.
Dapatkan pemeriksaan kesehatan dan gula darah yang aman dan efektif hanya dari MurniCare. Hubungi sekarang juga pada:
📲 0811 9915 569 | 📞(021) 584-1060 | ✉️ info@murnicare.com