Waspadai Troponin Tinggi, Pemicu Terjadinya Serangan Jantung

MurniCare, Jakarta – Apakah Anda familiar dengan istilah troponin dan kaitannya dengan serangan jantung? Ya, tingginya kadar troponin adalah pertanda bahwa otot jantung Anda sedang mengalami kerusakan.

Gambar dari Freepik

Semakin tinggi kadar troponin dalam darah, maka semakin tinggi juga risiko Anda mengalami serangan jantung. Bagi Anda yang belum mengenal troponin, mari simak terus artikel ini hingga akhir.

Mengenal Troponin

Troponin adalah protein yang berada di otot jantung dan bertugas untuk membantu tubuh mengatur kontraksi otot.

Pada umumnya, protein ini terdiri dari 3 jenis, yaitu troponin I (TnI), troponin T (TnT), dan troponin C (TnC).

TnC berfungsi untuk mengikat kalsium, kontraksi otot, dan membantu memindahkan TnI. Sedangkan TnI bertugas berdampingan dengan TnC untuk menarik serat otot.

Sementara itu, TnT bekerja untuk mengikat protein troponin ke protein terpisah, yakni tropomiosin.

Pada orang sehat, protein yang bersarang di otot jantung ini jarang sekali terdeteksi. Protein ini hanya akan pecah, lalu memasuki aliran darah saat otot jantung rusak.

Semakin tinggi kadarnya yang terdeteksi dalam darah, terutama TnI dan TnT, maka akan semakin tinggi risiko Anda menderita serangan jantung.

Saat terjangkit serangan jantung, tingkat troponin dalam darah biasanya naik pada 2 – 6 jam setelah otot jantung mengalami kerusakan.

Bahkan dalam waktu 12 jam, levelnya dapat melonjak lebih tinggi lagi. Sampai 1 – 2 minggu kemudian, kadarnya dalam darah mungkin akan tetap tinggi setelah serangan jantung terjadi.

Maka dari itu, pemeriksaan troponin sering dilakukan untuk mendiagnosis serangan jantung. Tes ini dinilai lebih efektif untuk mendeteksi serangan jantung dibanding pemeriksaan darah biasa.

Pemeriksaan troponin adalah upaya untuk membantu dokter agar dapat mendiagnosis lebih cepat dan memberikan penanganan yang lebih tepat.

Penyebab lain

Tingginya kadar troponin dalam darah mengindikasikan bahwa Anda mengalami serangan jantung.

Hal ini umumnya terjadi akibat terhambatnya asupan darah kaya protein dan oksigen ke sejumlah otot jantung secara mendadak.

Selain kerusakan pada jantung, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan tingginya kadar troponin dalam darah jika melansir Healthline, yaitu:

• Gagal jantung
• Angina stabil
• Aktivitas fisik yang intens
• Miokarditis, yaitu peradangan pada otot jantung
• Kardiomiopati, yakni melemahnya otot jantung
• Sepsis adalah kondisi mengancam nyawa yang dipicu oleh respons sistem kekebalan tubuh yang tidak terkendali terhadap infeksi
• Penyakit ginjal

Gejala

Meski jumlahnya sedikit, peningkatan kadarnya yang terdeteksi dalam darah sudah dapat menandakan bahwa jantung Anda mengalami kerusakan.

Melansir Verywell Health, dokter biasanya akan menganjurkan pengidapnya melakukan pemeriksaan troponin jika mengalami gejala serangan jantung berikut ini:

• Sesak nafas
• Kelelahan
• Rasa nyeri, tertekan, atau tidak nyaman pada bagian dada
• Rasa nyeri pada lengan, leher, punggung, rahang, dan perut atas
• Mual dan muntah
• Berkeringat
• Kebingungan, pusing, atau hilang kesadaran

Bila Anda, keluarga, atau kerabat dekat mengalami sederet gejala di atas, segeralah pergi ke unit gawat darurat di fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Sementara untuk mencegah terjadinya serangan jantung, Anda tentu harus menerapkan gaya hidup sehat sedari dini. Apalagi jika sudah memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti kebiasaan merokok, hipertensi, obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Selain itu, lakukanlah medical check up atau pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mengetahui kondisi organ vital Anda, termasuk jantung. Juga, untuk mendapatkan saran dari dokter guna menjaga kesehatan jantung Anda.

Jika Anda berada di area Jakarta Barat, memeriksakan diri di MurniCare adalah pilihan tepat.

Sebab sebagai penyedia layanan kesehatan yang komprehensif, MurniCare tidak hanya menyediakan layanan dokter umum saja, melainkan beberapa layanan medis lainnya.

Mulai dari vaksin dan tes COVID-19, fisioterapi, suntik vitamin C, hingga pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.