Penyakit Cacar Monyet Masuk RI, Ketahui 7 Cara Mencegah Penularannya
MurniCare, Jakarta – Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kasus cacar monyet di Indonesia pertama kali dilaporkan pada Sabtu (20/8/2022).
Mengingat hal tersebut, Kemenkes kini telah menyiapkan 10.000 vaksin cacar monyet untuk mencegah semakin meluasnya penularan.
Sayangnya, untuk sementara waktu, vaksin monkeypox hanya diprioritaskan bagi kelompok tertentu.
Akan tetapi, Anda tidak perlu berkecil hati. Masih ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredam risiko terinfeksi virus cacar monyet.
Dalam artikel ini tersemat cara untuk mencegah meningkatnya kasus cacar monyet di Indonesia. Namun, sebelum itu, mari ketahui dulu sekilas informasi mengenai cacar monyet.
Apa itu cacar monyet?
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh virus monkeypox.
Virus ini masih satu keluarga dengan virus cacar biasa (smallpox) yang termasuk ke dalam genus orthopoxvirus. Namun, tingkat penularan dan gejala cacar monyet tidaklah separah cacar biasa.
Kasus monkeypox sendiri kerap terjadi di wilayah endemiknya, yaitu Afrika Tengah dan Barat. Kendati demikian, pada tahun 2022, penyakit cacar monyet telah menyebar ke beberapa wilayah non endemik seperti Amerika Serikat, Eropa, dan bahkan Asia.
Ada pun beberapa penyebab munculnya kasus monkeypox di luar wilayah endemiknya, antara lain:
- Pasien telah bepergian ke wilayah endemik cacar monyet
- Importasi hewan dari wilayah endemik cacar monyet
- Kontak erat dengan hewan, manusia, dan permukaan yang terpapar atau terkontaminasi virus cacar monyet
Gejalanya
Melansir dari Mayoclinic, gejala monkeypox biasanya dimulai 5-21 hari setelah Anda terpapar virusnya. Waktu di antara saat Anda terpapar dan ketika Anda mengalami gejala disebut dengan masa inkubasi.
Berikut ini beberapa gejala cacar monyet yang dapat berlangsung selama 2-4 minggu:
- Demam
- Ruam
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan punggung
- Panas dingin
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Meski dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan tertentu, WHO menyebutkan bahwa penyakit cacar monyet dapat menyebabkan sejumlah komplikasi.
Mulai dari infeksi kulit sekunder, pneumonia, kebingungan, masalah mata hingga proctitis. Karena itu, upaya pencegahan penularan menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Cara mencegah cacar monyet
Penyakit cacar monyet dapat menular melalui beberapa cara. Mulai dari bersentuhan kulit dengan penderita, menyentuh barang yang pernah digunakan oleh pengidap, hingga menerima gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi.
Setelah mengetahui bagaimana cara virus cacar monyet menular, Anda mungkin sudah memiliki sedikit gambaran terkait cara mencegah penularannya.
Berikut ini sejumlah langkah untuk menurunkan risiko Anda terpapar cacar monyet:
- Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi
- Jauhi atau jangan sentuh barang seperti seperai, selimut atau permukaan lain yang telah terkontaminasi
- Pastikan semua makanan yang mengandung daging hewan dimasak matang secara menyeluruh
- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah maupun sebelum beraktivitas
- Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi
- Bersihkan dan diisinfeksi permukaan yang sering disentuh secara berkala
- Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat orang yang terpapar
Itu dia seputar informasi tentang cara mencegah penularan penyakit cacar monyet. Selain menerapkan sejumlah langkah di atas, menjalani vaksinasi juga bisa menjadi upaya pencegahan yang efektif.
Namun, untuk saat ini, vaksin monkeypox hanya akan diberikan kepada kelompok tertentu saja seperti penyintas, kontak erat pasien, dan tenaga kesehatan yang merawat langsung pasien cacar monyet.
Bila Anda atau salah satu keluarga terinfeksi cacar monyet, tetapi tidak memiliki akses untuk mendapatkan vaksinnya, tenang, tidak perlu khawatir.
Anda bisa mendapatkan vaksin cacar monyet atau monkeypox di MurniCare.
Sebagai healthcare provider yang komprehensif, MurniCare tidak hanya menyediakan layanan dokter umum saja, melainkan juga beberapa layanan medis lainnya.
Mulai dari tes dan vaksinasi COVID-19, fisioterapi, suntik vitamin C, pemeriksaan kesehatan hingga vaksinasi cacar monyet.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.