Tips Menjaga Kesehatan Jantung Sedari Dini
Jakarta, MurniCare – Jantung adalah organ tubuh penunjang kelangsungan hidup seseorang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari serangan jantung dan penyakit serius lainnya.
Sebagai organ vital yang paling utama, fungsi jantung adalah untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh agar organ lain berfungsi dengan baik.
Organ vital yang berukuran sedikit lebih besar dari kepalan tangan ini terdiri dari beberapa bagian. Mulai dari perikardium, serambi (atrium), bilik (ventrikel), katup, otot jantung hingga pembuluh darah.
Setiap bagian tersebut memiliki tugas yang berbeda namun saling bekerja sama dalam memenuhi salah satu fungsi jantung, yakni mengalirkan sekitar 14.000 liter darah per hari.
Bagian-bagian Jantung dan Fungsinya
Selain mengedarkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi, jantung juga berperan penting dalam mengangkut zat-zat yang tidak lagi dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan terkait bagian-bagian jantung beserta fungsinya:
1. Perikardium
Perikardium adalah kantung tipis yang mengelilingi jantung Anda. Salah satu bagian jantung ini berfungsi untuk melindungi dan melumasi jantung serta menjaga jantung agar tetap berada di tempatnya. Di bawah ini adalah sejumlah tugas dari perikardium:
– Menjaga jantung agar tetap di tempatnya, yakni di dalam rongga dada.
– Mencegah jantung agar tidak terlalu banyak meregang dan dipenuhi darah.
– Melumasi jantung untuk mencegah adanya gesekan dengan organ di sekitarnya saat berdetak.
– Melindungi jantung dari infeksi yang mungkin menyebar dari organ terdekat seperti paru-paru.
2. Serambi (Atrium)
Serambi terletak di bagian atas jantung dan terbagi menjadi 2 bagian, yakni serambi kanan dan serambi kiri. Bagian kanan bertugas untuk menerima darah dari seluruh tubuh lalu memompanya ke bilik kanan. Sedangkan bagian kiri bertugas untuk menerima darah daro paru-paru lalu memompanya ke bilik kiri.
3. Bilik (Ventrikel)
Bilik terletak di bagian bawah jantung. Sama seperti serambi, bilik terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bilik kanan dan bilik kiri.
Kedua bilik ini memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Bilik kanan bertugas memompa darah ke paru-paru, sedangkan bilik kiri bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.
4. Katup Jantung
Dalam jantung, terdapat 4 katup yang bertugas untuk menjaga aliran darah agar mengalir hanya ke satu arah saja. 4 katup jantung ini terdiri dari katup trikuspid, katup pulmonal, katup mitral, dan katup aorta. Di bawah ini adalah tugas dari beberapa katup di atas.
– Triskupid bertugas untuk mengontrol aliran darah dari serambi kanan ke bilik kiri.
– Pulmonal bertugas untuk mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonal.
– Mitral bertugas untuk membiarkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
– Aorta bertugas untuk membuka jalan bagi darah yang kaya oksgen mengalir dari bilik kiri menuju ke dalam aorta (arteri terbesar tubuh).
5. Otot Jantung
Otot jantung bertugas membantu bilik jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ini adalah otot terkuat dalam tubuh karena mampu bekerja keras terus menerus sepanjang waktu tanpa istirahat.
Sebagai gabungan dari otot lurik dan otot polos, otot jantung memiliki kekuatan yang luar biasa. Namun jika otot ini berhenti bekerja, sistem peredaran darah akan terhenti, sehingga bisa menyebabkan kematian.
Nah, pada otot jantung ini terdapat siklus jantung, yakni urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak. Berikut dua fase siklus jantung, yaitu:
– Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel.
– Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah pada jantung.
6. Pembuluh Darah
Jantung memiliki tiga pembuluh darah utama. Ketiga pembuluh darah tersebut terdiri dari pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena dan pembuluh darah kapiler.
Arteri adalah pembuluh darah yang kaya akan oksigen, yang bertugas membawa darah ke ventrikel dan atrium kiri. Berbeda dari anteri, pembuluh darah lain, yakni vena bertugas untuk membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh menuju ke jantung.
Dan yang terakhir adalah pembuluh darah kapiler. Kapiler bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Melalui pembuluh darah berdinding tipis inilah, jantung dapat bertukar senyawa seperti air, oksigen, karbon dioksida, nutrisi dan limbah dengan jaringan di sekitarnya.
Baca juga: Seberapa Bahayakah Angin Duduk? Ini Dia Penjelasannya
Jika salah satu atau lebih dari bagian jantung mengalami gangguan, berbagai penyakit jantung kemungkinan besar akan bermunculan. Mulai dari penyakit jantung koroner, gagal jantung, serangan jantung, aritmia, kardiomiopati, penyakit katup jantung, endokarditis hingga tumor jantung.
Apabila tidak segera dicegah atau ditangani, sebagian besar penyakit tersebut berpotensi mengancam nyawa penderitanya. Jadi usahakan untuk menjaga kesehatan jantung ya, mengingat pentingnya peran jantung bagi kelangsungan hidup Anda.
Cara Menjaga Kesehatan Jantung
Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? Melansir dari laman heartfoundation, berikut adalah tips untuk menjaga jantung agar tetap sehat:
-
Konsumsi makanan yang sehat
Mengonsumsi makanan untuk jantung yang sehat adalah sebuah pola. Hal ini tidak hanya berfokus pada satu jenis makanan atau nutrisi saja, tetapi lebih kepada konsumsi harian, mingguan, dan bulanan Anda.
Agar jantung tetap sehat, sebisa mungkin untuk mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, garam, dan gula tambahan. Lebih baik konsumsilah makanan yang kaya akan biji-bijian, serat, antioksidan, dan lemak tak jenuh.
-
Tetap aktif secara fisik
Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat mengurangi risiko mengalami serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.
Selain itu, tetap aktif secara fisik juga dapat membantu Anda mengendalikan faktor risiko penyakit jantung yang paling umum, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kelebihan berat badan.
Bahkan, aktif secara fisik pun dapat memperkuat tulang dan otot Anda. Hal ini dapat membantu Anda merasa lebih enerjik, bahagia, dan rileks.
-
Berhenti merokok
Langkah pertama agar dapat berhenti merokok adalah paham akan konsekuensi dari merokok. Sebagai informasi, merokok dapat merusak pembuluh darah yang berujung pada rusaknya jantung, otak, dan organ tubuh lainnya.
Hal ini membuat Anda empat kali lebih rentan mengalami kematian akibat serangan jantung dan stroke. Juga tiga kali lebih rentan mengalami kematian jantung mendadak.
-
Jaga tingkat kolesterol dalam darah
Kolesterol adalah zat lemak dalam darah yang bergerak di sekitar tubuh. Tidak hanya diproduksi secara alami, kolesterol pun dapat ditemukan di beberapa makanan.
Kolesterol terbagi menjadi 2 jenis utama, yakni High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dan Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Kolesterol jahat yang menempel pada dinding arteri dapat menyebabkan penumpukan kolesterol yang dikenal juga dengan istilah plak.
Jika dibiarkan, penumpukan tersebut dapat membuat penyumbatan aliran darah di arteri yang berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
-
Hindari tekanan darah tinggi
Tekanan darah adalah salah satu bagian penting dari cara kerja jantung. Namun demikian, tekanan darah bisa menjadi faktor risiko utama penyakit jantung apabila tekanannya tinggi.
Seiring bertambahnya usia, kemungkinan mengalami tekanan darah tinggi yang berkelanjutan sangatlah tinggi. Untuk menghindarinya, Anda dapat mengikuti 3 tips di bawah ini:
– Tetap aktif secara fisik
– Mengurangi asupan garam
– Selalu mengecek tekanan darah
-
Temui dokter
Jika Anda telah menginjak usia 45 tahun atau lebih, Anda harus rutin mengecek kondisi kesehatan jantung Anda ke dokter.
Selama pengecekan tersebut, dokter biasanya akan menilai faktor risiko Anda terhadap penyakit jantung. Mulai dari tekanan darah, kolesterol, diet, tingkat aktivitas fisik hingga riwayat medis keluarga.
Setelah itu, dokter akan menginformasikan apakah Anda memiliki risiko yang rendah, sedang, atau tinggi untuk mengalami serangan jantung dan stroke dalam 5 lima tahun ke depan.
Bagian paling penting dari pengecekan ini adalah Anda dapat bekerja sama dengan dokter dalam mengelola faktor risiko untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Baca juga: Medical Check Up Harus Rutin, Benarkah?
Itulah informasi seputar cara menjaga kesehatan jantung agar tetap berfungsi dengan baik. Semoga setelah mengetahui caranya, jantung Anda akan selalu sehat meski usia Anda tidak lagi muda.
MurniCare sebagai penyedia layanan kesehatan yang komprehensif, menyediakan layanan heart check bagi Anda yang ingin mengelola kesehatan jantung Anda. Selain itu, MurniCare juga menyediakan layanan medical check up untuk Anda yang ingin memeriksa kondisi kesehatan terkini.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.