Tipe-Tipe Pendanaan Startup
MurniCare, Jakarta – Membangun perusahaan butuh dana yang tidak sedikit. Ada perusahaan rintisan yang disebut startup. Nah, pernah nggak sih kamu terpikir bagaimana sebuah perusahaan atau startup dapat menjalani bisnisnya? Darimana sumber pendanaannya? Nah, kita akan bahas pendanaan startup pada artikel kali ini. Simak sampai habis yuk!
Apa Itu Startup?
Startup adalah perusahaan yang masih dalam tahap awal dengan menciptakan dan mengembangkan inovasi untuk produk dan layanannya. Biasanya, startup bergerak dibidang teknologi dan digital untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Perusahaan startup dapat didirikan oleh seorang wirausahawan atau tim pengusaha yang punya tujuan yang sama untuk memecahkan masalah di bidang industri tertentu. Sebuah startup umumnya dapat dilanda banyak kondisi yang tidak pasti dari sisi keuntungan dan risiko yang dihadapi.
Tipe-Tipe Pendanaan untuk Bisnis
1. Bootstrapping
Bootstrapping adalah dana yang dimiliki sendiri oleh founder perusahaan startup sehingga tidak ada suntikan dana dari investor lain. Tipe pendanaan bisnis biasanya dimulai dari sumber dana milik sendiri lalu meningkat ke pendanaan yang lebih besar dari perusahaan yang lebih besar.
2. Pre-seed funding
Apa itu pre-seed funding? Jenis pendanaan pre-seed ini berasal dari kerabat atau kolega dari pemilik startup. Biasanya, pendanaan ini diperoleh ketika startup sedang dalam tahap mengembangkan produk atau model perusahaan.
3. Seed funding
Seed funding merupakan suntikan dana sebagai modal awal dari investor yang memberikan investasi dana kepada perusahaan startup saat tahap-tahap awal. Dalam pendanaan seed funding, para investor menanam modal dengan imbalan porsi saham di sebuah perusahaan. Jadi, pemilik startup menerima bantuan pendanaan dari investor, lalu investor mendapatkan sebagian kepemilikan bisnis berupa saham.
Baca juga Tips Kulit Glowing di Awal Tahun
4. Pendanaan seri A
Pendanaan seri A merupakan tahapan awal pendanaan dari venture capital. Sumber pendanaan ini diperoleh sebuah startup ketika sudah memiliki produk dan jumlah pengguna tertentu. Besaran pendanaan yang diberikan bisa mencapai jumlah Rp 200 miliar.
5. Pendanaan seri B
Startup yang mendapatkan pendanaan seri B ini merupakan startup yang telah melakukan ekspansi dari sisi produk, manajemen perusahaan, memperluas target pasar dan perluasan pada aspek lainnya. Jumlah pendanaan yang diberikan bisa mencapai Rp 800 miliar.
Sumber pendanaan ini diberikan untuk perusahaan yang sudah berkembang pesat. Perusahaan yang memperoleh pendanaan seri C ini dapat menggunakan dananya untuk mengakuisisi perusahaan rintisan lain demi memperluas bisnis.
6. Initial public offering (IPO)
Sumber pendanaan Initial Public Offering (IPO) menjadi tahap pendanaan dimana startup menawarkan saham perusahaannya ke masyarakat luas untuk pertama kalinya. Untuk mencapai tahap ini, sebuah startup membutuhkan waktu selama 5–10 tahun.
Nah, sudah mengenal jenis-jenis pendanaan untuk perusahaan startup? Bisnis kecantikanmu juga bisa menjadi sebuah startup dengan pendanaan secara bertahap seperti yang telah kita bahas diatas. Yuk, kembangkan bisnis kamu menjadi startup dan capai tahap IPO!
Baca juga Referensi Buku untuk Memulai Bisnis
