MurniCare Maklon, Jakarta – Beberapa tahun terakhir ini, industri skincare mengalami kemajuan pesat. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ini adalah tren di media sosial dan adanya kesadaran para pria untuk merawat kulitnya demi menunjang penampilan. Hal ini terjadi bersamaan dengan inovasi skincare yang terus berkembang. Jadi, kita juga seringkali menjumpai skincare dengan ingredients dan kemasan yang menarik perhatian. Semua ini menjadi peluang emas bagi para pengusaha skincare. Pada artikel kali ini, kita akan membahas seputar bisnis skincare pria.
Antara Pria & Stigma “Skincare Has No Gender”
Tahun 2024 ini, skincare pria mulai marak di pasaran. Banyak bisnis skincare yang menjual produk-produk men’s grooming atau produk perawatan pria. Nggak hanya pakaian, tampilan kulit dan wajah juga menunjang penampilan para pria. Tren ini juga didorong oleh kesadaran bahwa mereka juga perlu merawat kulitnya agar tetap bersih dan sehat.
GoodStats merangkum bahwa pria menganggap 5 kondisi kulit mereka yang paling ideal adalah bebas jerawat, tampak cerah, tidak beruntusan, bebas komedo dan tidak tampak berminyak. Selain itu, sebanyak 94 persen responden laki-laki setuju bahwa rutinitas menggunakan skincare adalah sebuah investasi untuk menjaga kulit tetap sehat.
Pernah dengar stigma “skincare has no gender”? Nah, stigma ini menunjukkan bahwa skincare bisa digunakan baik perempuan maupun laki-laki.. Mengingat karakter kulit wajah pria juga lebih berminyak, cenderung berpori-pori besar dan butuh perawatan lebih. Hal ini justru menunjukkan bahwa pria perlu merawat kulitnya.
Satu tren lagi yang sedang ramai dibicarakan yaitu skinimalism atau skin minimalism. Langkah yang sederhana dalam rutinitas skincare justru yang dibutuhkan kulit. Istilah back to basic skincare bikin pengguna skincare lebih fokus untuk merawat kulit sesuai kebutuhannya. Mulai dari tahap membersihkan, melembabkan, dan melindungi. Misalnya, double-cleansing, moisturizer dan sunscreen. Ini sangat sejalan dengan apa yang pria mau, yaitu simpel dan cepat. Jadi, ini semua merupakan peluang emas buat para pebisnis skincare untuk menciptakan produk men’s grooming yang menarik!
Rekomendasi Produk Skincare Pria
Beberapa produk skincare yang diminati para pria adalah facial wash, pelembab dan sunscreen. Produk perawatan setelah bercukur atau aftershave skincare juga perlu bagi para pria yang rutin bercukur untuk menghindari iritasi. Kamu bisa berkreasi untuk membuat formula produk skincare pria sesuai karakteristik kulit dan sesuai kebutuhan mereka.
Memulai Bisnis Skincare Pria
1. Pahami Tren Skincare Pria
Sebelum mulai bisnis skincare pria, ada baiknya untuk memahami tren skincare pria di Indonesia saat ini. Dari sini, kamu bisa mengetahui produk apa yang paling diminati pria. Riset ini diperlukan untuk menentukan produk apa yang mau kamu jual dan siapa target market yang paling potensial untuk membeli produk kamu. Melalui riset ini, kamu juga bisa sekaligus mengetahui permasalahan kulit yang paling banyak dihadapi para pria. Jadi, kamu bisa menciptakan skincare yang bisa menjawab masalah mereka.
2. Siapa Target Konsumen untuk Bisnis kamu?
Menentukan target konsumen sepertinya mudah. Namun, hal ini membutuhkan trial and error juga. Sebagai brand, kamu juga harus mengetahui apa saja yang mempengaruhi keputusan beli dan apa preferensi pria-pria yang jadi target pasar kamu dalam hal skincare.
3. Pilih Maklon yang Terpercaya
Memiliki brand skincare pria yang formulanya bagus, berkualitas, dan packaging menarik membutuhkan maklon yang juga terpercaya. Seperti di MurniCare, kamu bisa bikin beragam jenis skincare untuk pria. Brand kamu bebas memilih formula skincare sesuai yang kamu butuhkan. Tidak hanya kualitas, legalitas dan keamanan produknya pun terjamin. Jadi, pilih maklon yang terpercaya yaa!
4. Kreatif dalam Kegiatan Promosi
Promosi skincare untuk pria juga harus kreatif nih. Kamu bisa menargetkan promosi ini ke para wanita yang mau memberi hadiah kepada pasangannya. Selain itu, kamu juga bisa bikin paket hampers skincare untuk hari raya dan sebagai kado ulang tahun. Kamu bisa memanfaatkan waktu-waktu strategis seperti tanggal kembar, payday dan momen pergantian tahun sebagai event promosi. Brand skincare kamu juga bisa lho ikut acara pameran dan memasang booth untuk memamerkan produk skincare.
Nah, kita sudah bahas nih tentang kondisi pasar untuk skincare pria. Kita juga sudah bahas tips memulai bisnisnya. Beberapa pemain di bisnis skincare sudah memanfaatkan kesempatan ini. Ada diantara mereka yang menyediakan produk perawatan rambut, kulit dan parfum. Sekarang, giliran kamu nih! Tertarik juga buat punya bisnis skincare pria? Silakan hubungi kami disini untuk sesi konsultasi bisnis skincare pria milikmu!