Ini Strategi Peluang Usaha Bisnis Skincare yang Laris di Pasar!
MurniCare Maklon, Jakarta – Bisnis skincare mengalami pertumbuhan pesat dan juga bertambahnya kesadaran akan pentingnya merawat kulit. Dengan ini, peluang usaha skincare juga terus terbuka bagi setiap pebisnis. Pada artikel kali ini, kita akan membahas peluang dan strategi usaha skincare yang sukses di pasar.
Kenapa Bisnis Skincare Adalah Pilihan Tepat?
Pada tahun 2022, Databoks mengulas laporan Statista yang menyebutkan bahwa pendapatan di pasar Kecantikan & Perawatan Diri tahun 2022 mencapai angka Rp 111,83 triliun di Indonesia. CAGR diperkirakan akan tumbuh sekitar 5% dalam rentang 2022 hingga 2027 di pasar ini.
Riset dari Katadata Insight Center (KIC) dalam analisis Sales Planning and Synergy Hub Tools (SPLASH) menunjukkan pengeluaran dalam belanja kecantikan yang konsisten meningkat di Indonesia. Meskipun mengalami pandemi COVID-19 tahun 2020-2022, ternyata tidak membuat bisnis kecantikan redup, malah sebaliknya. Tahun 2022 pengeluaran kecantikan menyentuh angka Rp 219 triliun atau naik 13,5% dari tahun sebelumnya. Tahun 2023 naik lagi 6,5% atau mencapai Rp 233 triliun.
Tahun 2024, belanja kecantikan diproyeksikan tumbuh 9,9% dan pada 2025 tumbuh sekitar 2,4%. Ternyata, proyeksi CAGR per tahun diperkirakan mencapai 7%. Persentase ini justru lebih besar dari yang diperkirakan Databoks tahun 2022 lalu. Pada tahun 2025, diperkirakan dapat menyentuh angka Rp 262 triliun. Ini menunjukkan bahwa peluang dalam bisnis skincare di Indonesia sangat besar.
Bisa menjadi ladang cuan, bukan?
Kenapa Produk Skincare Bertahan di Pasar?
Produk skincare di Indonesia selalu setia hadir di pasaran karena berbagai faktor penentu. Tempat tinggal dengan iklim tropis seperti di Indonesia cenderung lembab dan panas dengan pergantian musim hujan dan kemarau yang terkadang tidak menentu. Kondisi ini membuat kulit cenderung rentan mengalami masalah jerawat dan penuaan dini jika tidak dirawat dengan baik. Karena itu, skincare menjadi salah satu kebutuhan dasar kita agar kulit tetap terawat dan terlindungi.
Maraknya skincare lokal pun semakin mendukung kita untuk menerjang polusi, cuaca dan iklim di Indonesia. Formula skincare lokal dibuat relevan dengan karakter kulit di iklim tropis. Jadi, produk-produk skincare ini juga disesuaikan dengan kulit kita, tinggal memilih berdasarkan jenis kulit.
Tren di dunia skincare juga semakin berkembang, seringkali unik dan menarik interaksi banyak orang. Mulai dari kesadaran akan formula produk yang halal, packaging skincare yang ramah lingkungan, formula skincare yang skin protection yang bikin kulit cantik natural dan lain sebagainya. Hal-hal ini yang mendorong agar strategi usaha skincare dilakukan lebih kreatif lagi.
Tantangan Memulai Bisnis Skincare Sendiri
Memulai bisnis skincare sendiri tentu bukanlah tanpa tantangan. Bisnis yang sukses melalui banyak hal yang harus dikerjakan. Memulai bisnis skincare membutuhkan riset produk dan pasar kecantikan. Selain itu, proses produksi skincare juga tidak bisa sembarangan dan ada standar prosedurnya.
Demi keamanan para konsumen, produksi skincare harus dilakukan dengan memperhatikan aspek higienis dan formula yang berkualitas. Untuk mematuhi standar keamanan produk, maka kamu juga butuh sertifikat Halal dan BPOM untuk semua skincare yang kamu produksi. Biaya awal juga seringkali menjadi kendala dalam memulai bisnis. Hal-hal ini menjadi tantangan dalam menyusun strategi usaha skincare sendirian.
Cara Memulai Bisnis Skincare dengan Jasa Maklon
Jasa maklon mempermudah bisnis skincare untuk meluncurkan produk-produk berkualitas dengan packaging yang unik. Bagaimana cara menjalankan bisnis skincare dengan jasa maklon?
Setiap bisnis dimulai dengan konsep dan target. Tentukan konsep produk perawatan yang mau kamu jual dan siapa target pembelinya. Ketika berkonsultasi dengan tim maklon skincare, presentasikan kebutuhan produk untuk brand kamu serinci mungkin. Pilih formula produk yang kamu mau. Biasanya, maklon skincare menyediakan ragam pilihan formula untuk menghemat waktu. Karena merancang formula dan hero ingredients sendiri membutuhkan waktu lagi untuk uji coba laboratorium hingga hasilnya sempurna. Setelah itu, jasa maklon akan mengurus sertifikasi BPOM dan Halal untuk legalitas produk kamu. Jika sudah disetujui, produksi massal pun bisa dilakukan. MurniCare dapat membantu brand skincare kamu dari awal hingga produk sampai di tangan!
Namun, rangkaian usaha dalam bisnis skincare tidak berhenti sampai produksi massal selesai. Kamu masih harus memasarkan produk kamu dengan cara-cara yang menarik perhatian audiens dan calon pembeli. Mulailah kampanye brand dan produk dengan tujuan awareness agar audiens tidak asing dengan brand dan produk kamu.
Hal penting yang perlu diingat untuk menjalani strategi usaha skincare adalah memasarkan produk dengan fokus pada diferensiasi dan nilai tambah.
Industri kecantikan seolah menjadi ladang cuan bagi para pebisnis. Dengan meningkatnya kesadaran untuk merawat kulit, meluncurkan skincare dengan formula yang sesuai dengan karakter dan jenis kulit akan banyak diminati. Jadi, ayo ciptakan skincare terbaik dari brand kamu sendiri!
Referensi
Tren Belanja Produk Kecantikan, Diproyeksi Tembus Rp262 T pada 2025. (2024, September 26). Diakses pada 7 Januari, 2025 dari artikel: https://databoks.katadata.co.id/ekonomi-makro/statistik/66f52db6b3d6c/tren-belanja-produk-kecantikan-diproyeksi-tembus-rp262-t-pada-2025
Makin Meroket, Pendapatan Produk Kecantikan dan Perawatan Diri di RI Capai Rp111,83 Triliun pada 2022. (2022, 12 Mei). Diakses pada 7 Januari, 2025 dari artikel: https://databoks.katadata.co.id/produk-konsumen/statistik/66ea42a1ae6c6/makin-meroket-pendapatan-produk-kecantikan-dan-perawatan-diri-di-ri-capai-rp11183-triliun-pada-2022
Baca juga
Stategi Pemasaran untuk Target Gen Z, Ada Peran Influencer Juga!