Cacar Air Anak: Ini Yang Perlu Orang Tua Ketahui
MurniCare, Jakarta – Siapa di sini yang waktu kecil pernah mengalami bintik-bintik ruam merah dan lepuh di kulit? Ya, itu adalah cacar air (varicella), penyakit menular yang sering dialami anak.
Menurut data WHO, cacar air memengaruhi jutaan anak setiap tahunnya dengan tingkat penularan yang tinggi. Itulah mengapa kita sebagai orang tua perlu memahami tentang gejala, perawatan, dan pencegahannya agar lebih terlindungi.
Apa Itu Cacar Air?
Cacar air merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini sangat mudah menular, seperti melalui kontak langsung, melalui udara, atau benda yang tersentuh langsung.
Kasus cacar air ini dianggap sebagai penyakit anak karena sebagian besar kasus terjadi ketika berusia kurang dari 10 tahun. Akan tetapi, orang dewasa juga bisa terinfeksi jika belum pernah mengalami cacar air atau belum divaksinasi.
Bagaimana Gejala Cacar Air Pada Anak?
Biasanya gejala awal muncul setelah 10 sampai 21 hari setelah anak terpapar virus. Beberapa gejala tersebut adalah:
- Demam ringan,
- Sakit Kepala,
- Perasaan tidak enak badan.
Setelah berbagai gejala tersebut, beberapa hari kemudian akan muncul ruam khas cacar air seperti bintik merah kecil yang bekembang menjadi lepuh berisi cairan.
Bagaimana Merawat Anak Dengan Cacar Air di Rumah?
Merawat anak dengan cacar air di rumah memerlukan beberapa langkah dasar untuk memastikan kenyamanan dan pencegahan komplikasinya. Beberapa hal yang orang tua harus pahami adalah:
- Pastikan anak mendapatkan istirahat dan minum air yang cukup.
- Pisahkan peralatan pribadinya dengan peralatan keluarga.
- Berikan acetaminophen untuk mengurangi demam dan sakit.
- Gunakan lotion calamine untuk mengatasi rasa gatal.
- Pantau dan cegah menggaruk untuk mencegah infeksi sekunder.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun secara umum cacar air bisa diatasi di rumah, tetap ada beberapa tanda yang memerlukan perhatian medis khusus. Hubungi dokter dan datang ke rumah sakit apabila anak mengalami berbagai hal berikut:
- Demam tinggi tidak kunjung turun.
- Ruam yang menyebar ke area sensitif, seperti mata.
- Lepuh menjadi merah, bengkak, dan sangat sakit.
- Bermasalah secara emosional, menjadi terlalu sering menangis, dsb.
Bisa jadi itu dikarenakan sistem kekebalan yang mungkin lemah atau memang gejala penyakit yang semakin parah. Maka segerakan berkonsultasi.
Bagaimana Pemulihan Setelah Cacar Air?
Selain memengaruhi secara fisik, cacar air dapat memengaruhi perkembangan emosional dan kehidupan sosial anak. Hal itu karena cacar air dapat memengaruhi penampilan fisiknya dan harus absen dari sekolah pada beberapa waktu.
Itu membuat anak mungkin merasa bosan, kesepian, bahkan frustasi karena aktivitasnya terbatas. Penting bagi orang tua untuk membantu pemulihan dengan memberikan dukungan emosional agar anak tetap positif. Contohnya seperti mengajak bicara, permainan ringan, atau menonton film bersama.
Proses pemulihan cacar air bisanya memakan waktu hingga 2 minggu (10-14 hari). Selama ini pula pastikan anak mendapatkan nutrisi yang baik dan istirahat yang cukup, juga dukungan emosional yang tepat.
Dengan pemahaman yang tepat dan tindakan yang efektif, anak dapat melalui masa sakit ini dengan lebih aman dan nyaman. Agar lebih terlindungi, lakukan vaksinasi cacar air (vaksin varicella) yang bisa kamu dapatkan di Klinik MurniCare. Konsultasikan dan dapatkan vaksinnya dengan menghubungi kami melalui:
📲 0811 9915 569 | 📞(021) 584-1060 | ✉️ info@murnicare.com