Lakukan 9 Hal Ini Jika Memiliki Gejala Cacar Monyet

MurniCare, Jakarta – Cacar monyet adalah infeksi langka yang biasa ditemukan di wilayah endemiknya, yaitu Afrika Tengah dan Barat. Namun, pada tahun 2022, penyakit menular ini teridentifikasi di beberapa negara di luar wilayah tersebut, termasuk Indonesia.

Gambar dari Freepik

Meski cacar monyet telah masuk ke Tanah Air, Anda sebaiknya tidak perlu panik dan khawatir. Pasalnya, penyakit yang menyerang kulit ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan tertentu.

10.000 vaksin monkeypox memang telah disiapkan oleh pemerintah sebagai langkah pencegahan. Akan tetapi, saat ini, ribuan vaksin tersebut hanya diberikan kepada kelompok berisiko tinggi saja, seperti penyintas, kontak erat, dan tenaga kesehatan. Untuk itu, Anda wajib mengetahui cara mencegah penularannya.

Selain upaya pencegahan, Anda juga perlu mengenali gejala cacar monyet dan apa saja yang perlu dilakukan saat mengalaminya.

Gejala

Pasien cacar monyet biasanya akan mengalami gejala 5-21 setelah terinfeksi. Menurut National Health Service, ada beberapa gejala awal yang perlu Anda waspadai, antara lain:

• Demam
• Sakit kepala
• Nyeri otot, sendi, dan punggung
• Pembengkakak kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan
• Menggigil
• Kelelahan

Ciri-ciri cacar monyet lainnya adalah ruam yang muncul 1-5 hari setelah pasien mengalami gejala awal.

Ruam pada umumnya mulai bermunculan di wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti mulut, alat kelamin, dan anus.

Ruam dapat berupa bintik-bintik merah seperti cacar makulopapula yang kemudian berubah menjadi lepuh berisi cairan bening atau nanah.

Dalam waktu kurang lebih 10 hari, ruam tersebut akan mengering dan mengeras membentuk kerak atau keropeng.

Setelah itu, keropeng pada kulit pun akan menghilang atau rontok dengan sendirinya sekitar 3 minggu setelah kemunculannya.

Baca juga: Cacar Monyet – Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Apa yang perlu dilakukan jika memiliki ciri-ciri cacar monyet?

Bila Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan saran, pemeriksaan, dan penanganan.

Anda biasanya akan dianjurkan untuk mengisolasi diri dari sekitar hingga hasil pemeriksaan keluar.

Jika hasilnya positif cacar monyet, faskes akan menginformasikan apakah Anda harus dirawat di rumah atau di rumah sakit.

Namun, apabila gejalanya ringan dan tidak berpotensi menimbulkan komplikasi, faskes biasanya akan menganjurkan Anda untuk menjalani isolasi mandiri.

Menurut WHO, berikut ini sejumlah hal yang perlu Anda lakukan saat mengisolasi diri di rumah:

1. Gunakan ruangan terpisah untuk isolasi mandiri
2. Gunakan kamar mandi terpisah. Jika hanya ada satu, pastikan untuk membersihkan kamar mandi setelah menggunakannya
3. Bersihkan atau diinfeksi secara berkala setiap permukaan yang sering disentuh
4. Hindari menggunakan sapu dan penyedot debu untuk sementara waktu karena berpotensi menyebarkan virus
5. Gunakan peralatan makan, perangkat elektronik, dan barang lainnya yang terpisah dari orang rumah
6. Cuci sprei, selimut, handuk, dan pakaian sendiri. Gunakan kantung plastik sebelum membawanya ke mesin cuci. Agar virus, kuman, dan bakteri sumber penyakit cepat mati, gunakan air panas di atas 60 derajat Celcius saat mencuci.
7. Buka jendela untuk melancarkan aliran udara (apabila jendela mengarah ke luar rumah)
8. Minta setiap orang rumah untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer berbasis alkohol
9. Hindari kontak secara langsung dengan orang rumah. Pastikan untuk menjaga jarak dan selalu memakai masker

Baca juga: Penyakit Cacar Monyet Masuk RI, Ketahui 7 Cara Mencegah Penularannya

Itu dia informasi seputar apa yang harus dilakukan saat isolasi mandiri cacar monyet di rumah. Semoga setelah mengikuti sejumlah langkah di atas, tidak ada satu pun keluarga Anda yang terpapar virus monkeypox.

Namun, bila Anda atau anggota keluarga terkena cacar monyet, tetapi tidak memiliki akses untuk mendapatkan vaksinnya, tenang, tidak perlu khawatir.

Anda bisa mendapatkan vaksin cacar monyet atau monkeypox di MurniCare.

Sebagai healthcare provider yang komprehensif, MurniCare tidak hanya menyediakan layanan dokter umum saja, melainkan juga beberapa layanan medis lainnya.

Mulai dari vaksinasi dan tes COVID-19, fisioterapi, suntik vitamin C, pemeriksaan kesehatan hingga vaksinasi cacar monyet.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.