Pembaruan

Waspadai Gelombang Keempat COVID-19 Akibat Omicron BA.4 dan BA.5

Kasus positif COVID-19 naik lagi, segera dapatkan vaksin booster

MurniCare, Jakarta – Seseorang yang pernah terpapar varian Omicron versi pertama, kemungkinan rentan kembali terinfeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

waspadai gelombang keempat COVID-19 akibat subvarian omicron ba.4 dan ba.5

Gambar dari Freepik

Mengutip dari Straits Times, tubuh seseorang yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dan terinfeksi Subvarian Omicron BA.1 umumnya membentuk antibodi yang mampu menetralkan virus.

Namun, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan untuk menghindari atau lolos dari antibodi. Sehingga, seseorang masih bisa terpapar subvarian jenis ini meski sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga maupun terinfeksi COVID-19.

Para peneliti dari negeri Tiongkok dalam jurnal Nature yang dirilis Jumat (17/6/2022) pun menyebutkan bahwa kedua varian Omicron baru tersebut memiliki mutasi yang berbeda dengan varian Omicron yang masih mendominasi saat ini, yaitu Omicron BA.1 dan BA.2.

“Subvarian yang lebih baru itu terutama menghindari antibodi penetralisir yang ditimbulkan oleh infeksi dan vaksinasi COVID-19,” ungkap para peneliti.

Gelombang Keempat COVID-19

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman memprediksi gelombang keempat COVID-19 di Indonesia akan terjadi pada Juli ini.

“Kita lihat dalam dua, tiga minggu ke depan, dan ketika itulah puncak gelombang itu terjadi. Ketika orang-orang yang rawan ini, antaranya lansia, komorbid, dan anak di bawah 5 tahun, atau orang-orang yang memiliki potensi yang minimal terkena,” jelas Dicky saat dihubungi, Minggu (18/6/2022).

Menurut Dicky, potensi gelombang ke-4 jelas ada dan kemungkinan terjadi pada pertengahan Juli. Akan tetapi, ini tidak akan sebesar gelombang yang disebabkan oleh Delta.

Dengan daya penularan yang tinggi, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dapat menginfeksi seseorang yang telah menjalani vaksinasi booster maupun terinfeksi COVID-19 secara alami.

“Ini memiliki kemampuan untuk melakukan infeksi yang sangat cepat menyebar. Sangat cepat. Bahkan di antara orang yang sudah memiliki imunitas baik dari vaksinasi, maupun terinfeksi, maupun kombinasi keduanya. Bahkan pada orang yang sudah mendapatkan tiga dosis sekalipun. Artinya potensi orang-orang ini membawa virus dan menularkan itu besar,” jelasnya.

Namun begitu, rata-rata gejala yang dialami oleh penderita terbilang ringan. Terutama bagi yang sudah disuntik vaksin booster.

Percepat Vaksinasi Booster

Dicky mengimbau agar vaksinasi dosis ketiga harus terus digencarkan. Khususnya untuk para kelompok rentan.

“Antisipasi jelas, percepatan dosis 3. Kemudian pada kelompok yang memang rawan, walau sudah dosis 3, lebih empat bulan, seharusnya diberikan dosis empat,” ungkapnya.

Kemudian vaksinasi  booster pada anak, tambah Dicky, sudah bisa dipertimbangkan untuk usia tiga tahun ke atas. Hal ini berdasarkan rekomendasi dari FDA Amerika Serikat untuk pemberian vaksin Pfizer dan Moderna.

Imbauan percepatan vaksinasi tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Ini dikarenakan kasus positif COVID-19 terus bertambah dari pertengahan Juni hingga saat ini. Pada Senin (11/0/2022) sendiri, Indonesia mencatat sebanyak 1.681 kasus baru.

Itu dia sekilas informasi mengenai kasus positif COVID-19 yang mulai meroket lagi akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Mengingat hal tersebut, segala tindak pencegahan tentunya masih harus dilakukan. Mulai dari pemeriksaan hingga vaksinasi booster COVID-19.

Bagi Anda yang belum mendapatkan vaksin booster, ayo segera dapatkan di fasilitas kesehatan terdekat. Bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk melindungi keluarga yang Anda sayangi.

Terlepas dari vaksin, perkuat juga sistem kekebalan tubuh Anda dengan suntik vitamin C dari MurniCare.

Sebagai penyedia layanan kesehatan yang komprehensif, MurniCare juga menyediakan tes COVID-19 yang lengkap dan terjangkau. Beserta layanan kesehatan lainnya, mulai dari fisioterapi, dokter umum, hingga vaksinasi untuk haji, seperti influenza dan meningitis.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.

 

Tinggalkan Balasan