Waspadai COVID-19 Varian Mu, 7 Kali Lebih Kebal Vaksin
Jakarta, MurniCare – Selain varian Delta, Indonesia juga harus mewaspadai virus Corona varian Mu. Terdeteksi pertama kali di Kolombia pada Januari 2021 dan telah menyebar ke 49 negara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian ini sebagai Varian of Interest (VoI) sehingga menjadi perhatian khusus.
Melansir dari laman News UN, varian Mu diduga lebih kebal terhadap vaksin. Namun begitu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfimasi hal tersebut. Berdasarkan data awal, penurunan efektivitas vaksin mirip dengan yang terlihat pada varian Beta.
Di samping itu, para ahli mengatakan, varian Mu mungkin tidak bisa menggantikan varian Delta sebagai standar yang dibandingkan dengan varian lain, terutama dari sisi penularan dan masuk dalam kategori Variant of Concern (Voc).
Terlebih lagi, sampai saat ini penyebarannya pun di antara kasus COVID-19 di dunia masih di bawah angka 0,1 persen.
Tetap Waspadai Varian Mu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa hingga saat ini varian Mu belum terdeteksi di Indonesia. Kendati demikian, masyarakat harus tetap waspada untuk menghindari terjadinya gelombang ketiga COVID-19 yang disebabkan oleh mutasi-mutasi baru virus Corona.
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono memaparkan, timnya sudah melakukan genom sekuensing terhadap 7 ribuan orang di Indonesia dan belum mendeteksi adanya varian tersebut.
“Mudah-mudahan varian Mu ini akan abortif,” katanya dalam konferensi pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/9).
Lanjutnya, varian Mu ini terjadi secara konteks laboratorium bukan dalam konteks epidemiologi.
“Varian Mu itu mempunyai resistansi terhadap kondisi vaksin, tetapi penyebarannya tidak hebat seperti penularan dari varian Delta,” kata dr. Dante.
Ada pun tambahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, adanya varian Mu bisa saja memicu munculnya varian-varian lain jika pandemi terus berlanjut. Maka dari itu, masyarakat tetap diminta untuk tetap waspada.
“Saya sekali lagi menghimbau kita semua supaya kompak untuk disiplin dan saling mengingatkan supaya kita jangan kena lagi gelombang ketiga karena tadi sudah dijelaskan ada varian Mu, tidak tahu apakah lebih dahsyat dan lebih ganas,” kata Luhut.
Lantas, bagaimana cara mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia akibat varian Mu?
Cegah Gelombang Ketiga COVID-19
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah COVID-19 varian Mu.
Menurutnya, disiplin menerapkan protokol kesehatan, praktik tracing, testing, dan treatment (3T), serta jalani vaksinasi tetap menjadi kunci untuk mencegah penularan COVID-19 varian baru ini.
Protokol kesehatan tentunya benar-benar harus 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.
“Sebetulnya reaksi, respons, atau strateginya tetap sama, yaitu 3T, 5M, dan vaksinasi,” kata Dicky.
Selain itu, Dicky pun mendukung pemerintah dalam memperketat pintu masuk negara.
Menurutnya, bagi warga yang ingin masuk ke Indonesia tidak cukup hanya menunjukkan hasil tes negatif COVID-19, namun juga karantina.
“Karantina efektif selama tujuh hari bagi yang sudah divaksin lengkap dengan vaksin yang efektif misal messenger RNA, kemudian tesnya negatif. Kalau yang belum vaksin lengkap karantina 14 hari, kemudian tesnya negatif,” ucapnya.
Meski varian Mu belum terdeteksi di Indonesia, namun masyarakat harus tetap waspada. Pasalnya, virus Corona terus bermutasi dan memunculkan varian baru. Tetap perketat dan disiplin prokes 5M, ikuti vaksinasi agar pandemi COVID-19 segera berakhir.
Baca juga: 7 Cara Efektif dan Mudah untuk Mencegah Penularan Virus COVID-19
MurniCare sebagai penyedia layanan kesehatan yang komprehensif, menyediakan program vaksinasi COVID-19 untuk pribadi maupun perusahaan.
Selain itu, kami pun menyediakan layanan preventif, kuratif, dan rehabilitatif COVID-19 bagi Anda yang ingin terhindar maupun segera pulih dari COVID-19.
Ayo segera daftarkan perusahaan Anda untuk jalani program vaksinasi bersama MurniCare. MurniCare akan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat dan menjadi Event Organizer program vaksinasi tersebut.
Mari lindungi diri dan negeri serta pulihkan ekonomi dengan membentuk herd immunity. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.