MurniCare Maklon, Jakarta – Dua jenis skincare yaitu water-based dan oil-based seringkali bikin bingung para pengguna skincare. Banyak pengguna skincare yang masih bingung mana jenis skincare yang harus mereka gunakan dan biasanya ingredients apa yang terkandung di dalamnya. Karena selain mengenal jenis kulit, kita sebagai pebisnis juga harus tahu nih jenis skincare apa yang cocok untuk kulit mereka. Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan jenis skincare water-based dengan oil-based dan rekomendasi beberapa kandungan skincare water-based.
Perbedaan Water-Based dan Oil Based
Sudah sering mendengar water-based skincare? Seperti namanya, skincare ini terbuat dari bahan dasar air. Biasanya, skincare jenis ini memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah meresap. Bentuknya bisa seperti jelly atau gel. Skincare water-based bukan semata-mata seratus persen mengandung unsur air. Namun, jenis skincare ini bisa tetap memiliki kandungan yang berminyak untuk menahan kelembaban agar tidak mudah menguap, namun jumlahnya sedikit.
Produk perawatan kulit berbahan dasar air cenderung lebih bisa ditoleransi oleh kulit sensitif. Buat kamu yang ingin membuat skincare untuk kulit berminyak maupun yang sensitif, kamu bisa memilih water-based skincare.
Sekarang, kita bahas mengenai oil-based skincare. Nah, jenis skincare ini terbuat dari bahan utama oil atau minyak. Skincare berbahan dasar minyak biasanya tidak lebih ringan dari yang berbahan dasar air. Walaupun berbahan dasar minyak, oil-based skincare juga tetap mengandung air meskipun jumlahnya sedikit.
Kandungan untuk Skincare Water-Based
1. Glycerin
Salah satu kandungan skincare water-based adalah gliserin. Kandungan gliserin atau gliserol adalah cairan humektan yang tidak berwarna, tidak berbau dan banyak ditemui pada pembuatan kosmetik dan skincare. Jenis skincare yang biasanya menggunakan hyaluronic acid adalah serum, moisturizer dan toner.
2. Hyaluronic Acid
Manfaat hyaluronic acid diantaranya adalah melembabkan kulit, menyamarkan garis halus dan menjaga lipid barrier. Hyaluronic acid mengikat seribu kali molekul air, sehingga mampu mempertahankan kelembaban kulit.
3. Aloe Vera
Seperti yang kita bahas di atas, skincare water-based berbentuk seperti gel atau jelly. Aloe vera ini juga memiliki bentuk dan tekstur yang sama. Menurut hasil penelitian oleh Iranian Journal of Medical Sciences, aloe vera terbukti dapat mengatasi luka bakar, luka setelah operasi, dan meringankan gejala psoriasis.
Saat ini, perawatan kulit dalam bentuk aloe vera murni yang dikemas dalam bentuk jar sudah banyak ditemui. Ada berbagai komposisi, misalnya 90%, 95% bahkan 98% aloe vera. Mengapa tidak 100 persen? Karena sisanya adalah bahan tambahan untuk membuat aloe vera asli menjadi produk perawatan dalam bentuk yang lebih sempurna.
Nah, sekarang kita sudah tahu nih apa saja kandungan skincare water-based. Tertarik bikin bisnis produk water-based skincare? Maklon di MurniCare aja! Kamu boleh banget konsultasi dengan tim kami disini atau via email sebelum memulai proses maklon.
Tidak terkecuali nih buat kamu yang mau mulai dari awal banget atau yang sudah punya brand sendiri. MurniCare pasti siap membantu!
Baca juga Ini Beberapa Kandungan Skincare Favorit di MurniCare Maklon Jakarta!