Kesehatan, Pembaruan

Masalah Pencernaan hingga Kehilangan Nafsu Makan Jadi Gejala Omicron, Benarkah?

Masalah Pencernaan hingga Kehilangan Nafsu Makan jadi Gejala Omicron, Benarkah?

Jakarta, MurniCare – Selain gejala mata gatal dan merah, varian Omicron juga dianggap dapat menimbulkan gejala yang tidak biasa seperti gejala gastrointestinal atau masalah pencernaan.

Gejala gastrointestinal ini dapat berupa diare, sakit perut, mual, dan kehilangan nafsu makan atau melewatkan waktu makan.

Masalah Pencernaan hingga Kehilangan Nafsu Makan jadi Gejala Omicron, Benarkah?

Gambar dari Freepik

Bagi Anda yang sedang isoman atau sedang dalam masa pemulihan, apakah akhir-akhir ini sering menderita sakit perut? Jika ya, Anda tidak sendiri.

Melansir dari laman ZOE COVID Study, selama pertengahan Desember 2021 hingga Januari 2022, jumlah pasien Omicron yang mengalami masalah pencernaan meningkat tajam.

Lantas, apakah benar varian Omicron dapat menimbulkan masalah pencernaan? Ataukah ada hal lain yang menjadi penyebabnya? Berikut kata ahli.

Sakit Perut Gejala Omicron?

Menurut pakar penyakit menular dari Johns Hopkins Center, Amesh A. Adalja, M.D., pada sebagian pasien COVID-19, Omicron dapat menyebabkan masalah pencernaan. Meski tidak biasa, gejala seperti ini bisa saja terjadi.

“Umumnya, gejala gastrointestinal dapat disertai dengan diare,” lanjut Amesh mengutip dari laman Prevention.

Sakit Perut Gejala Omicron?

Gambar dari Freepik

Ada pun tambahan dari spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, M.D.

Beliau menjelaskan, Omicron dan varian virus COVID-19 lainnya dapat terdeteksi di kotoran manusia dan bahkan mampu berkembang biak di selaput lendir yang melapisi saluran usus.

“Hal tersebut bisa menyebabkan peradangan dan kram serta sakit perut,” pungkas William.

Namun begitu, lanjut Schaffner, gejala ini tidaklah serius. Gejala gastrointestinal atau masalah pencernaan biasanya datang dan pergi ketika Anda terpapar COVID-19.

Sementara menurut seorang profesor dari University at Buffalo, Thomas Russo M.D., meski mengalami gejala gastrointestinal, bukan berarti Anda terpapar COVID-19.

Karena berdasarkan data dari ZOE COVID Study, peningkatan jumlah masalah pencernaan juga terjadi pada orang yang hasil tes PCR-nya negatif. Dan bahkan, angka peningkatan gejala gastrointestinal akibat varian Omicron pun tidak setinggi saat Delta mendominasi.

Mengingat hal tersebut, masalah pencernaan ini mungkin saja disebabkan oleh satu atau lebih jenis penyakit perut lainnya seperti novovirus.

Virus yang disebut juga dengan istilah winter vomiting bug ini dapat menyebabkan diare, muntah-muntah, mual, sakit perut, dan bahkan demam. Umumnya, pertumbuhan novovirus akan meningkat sepanjang musim dingin dan musim hujan.

“Sejak dilonggarkannya protokol kesehatan di beberapa wilayah, banyak orang yang keluar rumah dibandingkan dengan sebelumnya,” pungkas Russo.

Hal ini kemungkinan besar, lanjut Russo, bisa membuat setiap orang lebih berisiko mengalami penyakit perut daripada COVID-19.

Baca juga: Mata Gatal Termasuk Gejala Omicron? Ini Kata Pakar Infeksi

Tips Atasi Gejala Sakit Perut Akibat Omicron

Jika benar Anda menderita sakit perut saat terpapar COVID-19, berikut adalah sejumlah tips dari para ahli untuk meredakan gejalanya:

1. Konsumsi makanan sehat yang ringan

Saat mengalami masalah pencernaan, Dr. Schaffner menganjurkan Anda untuk menghindari makanan berat dan berminyak seperti pizza dan makanan yang digoreng. “Pilihlah makanan yang lebih lembut dan mudah dicerna oleh perut seperti pisang, nasi, roti panggang, dan saus apel,” jelasnya.

2. Minumlah air putih secukupnya

Terlebih lagi, Dr. Schaffner pun menyarankan Anda untuk meminum lebih banyak air. Asupan air yang cukup dapat menjaga saluran pencernaan agar bekerja dengan baik. Juga merehidrasi tubuh saat Anda mengalami diare.

3. Bantu dengan obat-obatan yang alami

Menurut seorang gastroenterologis dari Rutgers Robert Wood Johson Medical School, Lea Ann Chen, M.D., obat alami seperti mint dan jahe dapat meredakan sakit perut dan mual. “Anda dapat mencampurkan salah satu bahan tersebut ke dalam secangkir teh untuk memastikan khasiatnya,” jelas Dr. Chen.

Selain itu, lanjut Dr. Chen, Anda pun dapat meminum obat seperti acetaminophen (Tylenol) untuk meredakan rasa nyeri akibat sakit perut.

Itulah informasi seputar gejala gastrointestinal atau masalah pencernaan yang mungkin disebabkan oleh Omicron. Sampai saat ini, penelitian pun masih terus dilakukan untuk memahami sepenuhnya varian COVID-19 yang muncul setelah Delta ini.

 

Bagi Anda yang telah terpapar varian Omicron dan sedang melakukan isoman, tak perlu khawatir. MurniCare sebagai penyedia layanan kesehatan yang komprehensif, menyediakan layanan khusus yang terdiri dari self-isolation visit dan telenconsultation.

Selain itu, MurniCare juga menyediakan layanan tes COVID-19 yang lengkap dan terjangkau untuk memastikan apakah Anda masih terpapar atau tidak.

Bersama MurniCare, semuanya akan terasa lebih aman dan nyaman bila dilakukan di rumah. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.

Tinggalkan Balasan