Sering Membandingkan Diri? Ini 5 Dampak Negatifnya!
MurniCare Wellness, Jakarta – Pernahkah kamu merasa ada yang ‘kurang’ dalam hidupmu setelah membandingkan diri dengan postingan teman di Instagram? Tenang aja, kamu tidak sendirian. Setiap dari kita pasti pernah merasakannya.
Kebiasaan bandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah kebiasaan yang umum terjadi. Padahal, kebiasaan ini memiliki dampak negatif yang serius untuk kesehatan mental dan kesejahteraan kita.
Sesekali untuk motivasi, boleh-boleh saja. Tapi jangan terlalu sering, ya. Soalnya, ada 5 dampak negatif dari kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Simak artikel ini sampai selesai.
Mengapa Kita Membandingkan Diri?
Pada konteks tertentu, bandingkan diri dengan orang lain bisa meningkatkan motivasi.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa menjadi cara untuk memahami posisi diri kita sendiri dalam lingkungan sosial. Ini adalah salah satu mekanisme dalam berinteraksi secara sosial.
Namun, bandingkan diri kini menjadi perilaku beracun (toxic) yang justru membuat kita kehilangan motivasi. Melihat ketenaran, pencapaian, dan kebahagiaan teman-teman di media sosial, membuat kita merasa ‘kalah’ dalam kehidupan.
Ini 5 Dampak Negatifnya
Terlalu sering membandingkan diri bisa memberikan dampak negatif, seperti:
1. Menurunnya kepercayaan diri
Membandingkan diri membuatmu merasa tidak cukup baik. Psikolog menyebutkan kalau orang yang sering bandingkan diri akan didominasi oleh perasaan ketidakmampuan dan penurunan harga diri.
2. Cemas dengan pencapaianmu
Dengan membandingkan diri, kamu cenderung ingin mencapai kesempurnaan yang tidak realistis hanya untuk mendapatkan validasi orang lain. Ini bisa memicu rasa cemas berlebihan.
3. Munculnya perasaan iri
Rasa iri yang muncul saat bandingkan diri dengan capaian orang lain dapat merusak integritas dan harga diri. Selain itu, perasaan iri juga bisa merusak hubungan sosial dengan orang lain.
4. Menjadi tidak produktif
Terlalu berfokus pada kekurangan diri setelah membandingkan diri dapat mengalihkanmu dari tujuan hidupmu sendiri. Ini membuatmu menjadi tidak produktif dan menghambat perkembangan dirimu sendiri.
5. Sulit merasa bahagia
Suka bandingkan diri akan sulit merasa bahagia. Banyak penelitian yang membahas ketidakbahagiaan sebagai dampak serius dari bandingkan diri. Padahal, kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa merusak kesehatan mental. Lima dampak di atas dapat membuat dirimu kehilangan kesejahteraan diri secara perlahan. Kamu akan merasa tidak percaya diri dan kehilangan motivasi.
Batasi dirimu untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain. Tenang saja, setiap orang memiliki keunikan dan potensinya masing-masing. Kurangilah aktivitas di media sosial dan mulai fokus pada apa yang menjadi potensi dirimu sendiri.