Kesehatan, Pembaruan

Penting! Kenali Dampak Stunting pada Anak dan Masa Depannya

Penting! Kenali Dampak Stunting pada Anak dan Masa Depannya

MurniCare, Jakarta – Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Kondisi ini menyebabkan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau di bawah standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Penting! Kenali Dampak Stunting pada Anak dan Masa Depannya

Gambar dari Freepik

Namun, tidak hanya perawakan pendek saja, ada beberapa dampak stunting pada anak yang perlu Anda ketahui.

Melansir Kemenkes, stunting berpotensi menghambat perkembangan otak, memicu keterbelakangan mental, mengurangi kemampuan belajar hingga meningkatkan risiko mengalami penyakit kronis.

Dampak-dampak stunting ini sangatlah sulit diperbaiki dan dapat merenggut masa depan anak. Sebab, selain di masa kecil, dampak stunting juga bisa menghantui hingga dewasa.

Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat harus turun gunung untuk melindungi masa depan anak bangsa dari bahaya stunting. Apalagi, jika mengingat angka stunting nasional yang masih berada di atas batas standar WHO, yakni 20 persen.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang berbagai dampak stunting pada anak, mari simak terus artike ini hingga akhir.

Dampak Stunting pada anak

Dampak stunting menurut WHO umumnya terbagi menjadi 2, yaitu dampak stunting jangka pendek dan jangka panjang. Ada pun beberapa dampak jangka pendek stunting pada anak, antara lain:

  • Anak menjadi sering sakit-sakitan dan proses penyembuhannya pun lebih lama dibanding anak normal tanpa stunting. Hal ini lantaran daya tahan tubuhnya yang lemah.
  • Kemampuan kognitif anak penderita stunting rendah sehingga kesulitan mencerna pelajaran dan susah dalam memecahkan masalah saat belajar di sekolah dan di rumah. Hal ini juga membuat banyak anak putus sekolah.
  • Perkembangan psikomotorik yang terhambat membuat anak dengan stunting lebih mudah lelah dan tidak selincah anak pada umumnya. Lebih lagi, dengan proporsi fisik yang kurang memadai, anak menjadi sulit berprestasi dalam bidang olahraga.

Dampak stunting pada anak tidak hanya dirasakan di masa kecil saja, melainkan juga berkelanjutan hingga menginjak usia dewasa. Berikut ini adalah dampak stunting jangka panjang yang akan dirasakan oleh penderitanya:

  • Anak dengan stunting akan lebih mudah terserang penyakit degeneratif (penyakit yang kerap muncul seiring bertambahnya usia) seperti kanker, obesitas, dan diabetes melitus. Hal ini lantaran kekurangan gizi pada masa pertumbuhan mengakibatkan terganggunya keseimbangan kadar gula darah dan membuat jaringan lemak dalam tubuh menjadi lebih mudah terbentuk.
  • Tidak hanya berdampak buruk pada penderita dan orang tua, tetapi stunting juga dapat menghambat perkembangan suatu negara. Pasalnya, di masa depan, anak-anak stunting akan tumbuh dewasa menjadi sumber daya manusia dengan performa dan produktivitas rendah. Akibatnya, daya saing SDM Indonesia terhadap SDM luar negeri pun kian tertinggal.

Penyebab Stunting

Penyebab utama stunting adalah malnutrisi dan sejumlah penyebab lainnya, seperti lingkungan dengan sanitasi buruk serta terbatasnya akses ke air bersih dan pelayanan kesehatan.

Namun, terlepas dari itu, ada beberapa aspek yang memicu terjadinya stunting dan permasalahan kekurangan gizi lainnya. Tidak lain dan tidak bukan, penyebabnya adalah kemiskinan dan tingkat pendidikan.

Stunting tentu erat kaitannya dengan kemiskinan karena ketidakmampuan orang tua memenuhi kebutuhan primer keluarganya, terutama untuk anak. Akibatnya, anak pun harus menderita stunting karena asupan nutrisinya tidak terpenuhi.

Selain kemiskinan, tingkat pendidikan juga berkaitan dengan permasalahan gizi. Rendahnya wawasan ibu hamil terkait gizi membuat pemberian asupan penting untuk anak menjadi tidak sesuai dengan kebutuhan.

Kendati demikian, tingkat pendidikan tinggi tak selalu menjamin kesadaran akan gizi yang memadai.

Itu dia seputar informasi mengenai penyebab dan dampak stunting pada anak yang perlu Anda ketahui. Stunting tidak hanya menjadi momok menakutkan yang menghantui anak, orang tua, dan pemerintah, tetapi tentu bagi semua pihak, termasuk Anda.

Maka dari itu, Anda juga harus ikut andil dalam mencegah stunting yang berpotensi mengancam masa depan anak bangsa.

Apabila Anda butuh informasi mengenai bagaimana cara mencegah stunting atau sumber gizi yang tepat untuk ibu dan anak, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat, seperti MurniCare.

Bagi Anda yang berada di area Jakarta Barat, berkonsultasi medis di MurniCare adalah pilihan tepat.

Sebab, MurniCare tidak hanya menyediakan layanan konsultasi saja, melainkan juga suntik vitamin C, tes COVID-19, fisioterapi, hingga pemeriksaan kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.

Tinggalkan Balasan