7 Cara Ini Bisa Bantu Anda Meredam Penyakit Asam Lambung

MurniCare, Jakarta – Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini biasanya akan menimbulkan gejala asam lambung layaknya sensasi terbakar di bagian dada (heartburn). Untuk meredakannya, Anda perlu mengetahui cara menurunkan asam lambung.

Gambar dari Freepik

GERD atau penyakit asam lambung dikenal juga dengan istilah sakit maag, indigestion, atau dyspepsia.

Sebagian orang menduga penyakit ini sebagai serangan jantung karena memiliki gejala yang hampir serupa, yaitu nyeri di dada.

Akan tetapi, gejala GERD tidaklah separah serangan jantung. Juga tidak menjalar sampai ke lengan, leher, dan rahang. Bahkan, berbeda dari serangan jantung, gejala GERD tidak diperparah oleh aktivitas fisik.

Selain itu, GERD juga tidak memandang usia. Gangguan pencernaan ini dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa.

Namun, umumnya, GERD lebih rentan terjadi pada orang lanjut usia (lansia), penderita obesitas, ibu hamil, dan perokok aktif.

Lalu, adakah cara untuk mengobati asam lambung tanpa harus ke dokter atau menjalani operasi? Sebelum menyelam lebih dalam, mari ketahui dulu penyebab dan gejalanya.

Penyebab dan ragam gejala asam lambung

Low esophageal sphincter (LES) atau sfingter esofagus bagian bawah adalah pita otot melingkar yang berada di bagian bawah kerongkongan.

Saat Anda menelan makanan, sfingter akan terbuka agar makanan dapat masuk ke dalam lambung. Setelah makanan masuk, normalnya sfingter akan menutup dengan sendirinya.

Namun, pada penderita penyakit asam lambung, sfingter menjadi lemah atau terlalu rileks sehingga sfingter akan tetap terbuka meski makanan telah melewatinya.

Akibatnya, asam lambung pun meluncur naik menuju kerongkongan, di mana hal ini menyebabkan terjadinya iritasi dan radang.

Sebagian dokter percaya jika hiatus hernia adalah alasan utama melemahnya sfingter – salah satu pemicu terjadinya penyakit asam lambung. Ada pun gejala asam lambung yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Sensasi seperti terbakar di dada (heartburn) atau mulas, utamanya setelah makan.
2. Regurgitasi makanan atau cairan asam.
3. Nyeri dada atau nyeri perut bagian atas.
4. Dysphagia atau kesulitan menelan makanan.
5. Serasa ada benjolan di tenggorokan.
6. Batuk terus-menerus.
7. Peradangan pada laring, yaitu tempat pita suara berada.

Untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi, segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Langkah pengobatan

Meski terbilang jarang, penderita penyakit asam lambung dengan kondisi tertentu biasanya harus menjalani operasi untuk meredakan gejalanya.

Biaya operasi tentu saja tidaklah murah. Anda perlu merogoh kocek cukup dalam untuk dapat menjalaninya.

Namun, untungnya, gejala penyakit asam lambung masih bisa diredam dengan menerapkan gaya hidup sehat atau menjalani pengobatan yang dianjurkan dokter. Lantas, bagaimana cara menurunkan asam lambung tanpa obat maupun operasi? Berikut ini penjelasannya:

1. Menurunkan berat badan.
2. Makan tepat pada waktunya, secukupnya, dan tidak berlebihan.
3. Mengonsumsi makanan pencegah asam lambung seperti ubi, brokoli, pisang, semangka, dan lain sebagainya.
4. Tidak langsung berbaring sesaat setelah makan.
5. Menghindari konsumsi makanan asam dan pedas.
6. Menjauhi minuman berkafein, beralkohol, dan berkarbonasi.
7. Berhenti merokok.

Itu dia sekilas informasi tentang definisi, penyebab, gejala, dan cara mengobati penyakit asam lambung. Semoga setelah mengikuti langkah pengobatan di atas, Anda dapat meredam gejalanya.

Namun, apabila upaya tersebut tidak berhasil juga, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat, seperti MurniCare.

Bagi Anda yang berada di area Jakarta Barat, berkonsultasi medis di MurniCare adalah pilihan tepat.

Sebab, MurniCare tidak hanya menyediakan layanan konsultasi saja, melainkan juga suntik vitamin C, tes COVID-19, fisioterapi, hingga pemeriksaan kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.