Kesehatan, Pembaruan

Booster Kedua Mulai Diberikan, Ini Dia Jenis Vaksin yang Digunakan

Vaksinasi booster kedua mulai dijalankan, ini dia jenis vaksin yang digunakan

MurniCare, Jakarta – Pemerintah Indonesia mulai menjalankan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua pada Jumat (29/7). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin booster kedua akan difokuskan bagi 4 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

Vaksinasi dosis keempat mulai dijalankan, ini dia jenis vaksin booster kedua yang digunakan

Gambar dari Freepik

Vaksinasi ini bertujuan untuk menguatkan kembali imunitas vaksin booster pertama yang sudah menurun dalam jangka waktu 6 bulan.

“Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu. Karena sekarang sudah enam bulan, data menunjukkan imunitas menjadi menurun,” jelasnya.

Selain itu, jenis vaksin COVID-19 yang digunakan pada vaksinasi dosis keempat ini tentunya telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah mengatur dosis dan jenis vaksin yang akan diberikan pada vaksinasi booster kedua.

Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.02.06/C/3632/2022 tentang Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).

Surat yang ditandatangani oleh dr Maxi Rein Rondonuwu itu juga menyatakan bahwa vaksin yang diberikan untuk vaksinasi booster ke-2 disesuaikan dengan vaksin booster pertama yang telah disuntikkan dan ketersediaan masing-masing daerah.

Lantas, jenis vaksin COVID-19 apa saja yang digunakan?

Jenis vaksin untuk booster kedua

Berikut dosis dan jenis vaksin booster kedua yang diberikan kepada tenaga kesehatan:

  1. Jika vaksin booster pertamanya Sinovac, maka jenis vaksin booster ke-2 yang diberikan, antara lain:
  • Astra Zeneca: separuh dosis atau 0,25 ml
  • Pfizer: separuh dosis atau 0,15 ml
  • Moderna: dosis penuh atau 0,5 ml
  • Sinopharm: dosis penuh atau 0,5 ml
  • Sinovac: dosis penuh atau 0,5 ml
  1. Jika vaksin booster pertamanya Astra Zeneca, maka jenis vaksin booster ke-2 yang diberikan, antara lain:
  • Moderna: separuh dosis atau 0,25 ml
  • Pfizer: separuh dosis atau 0,15 ml
  • Astra Zeneca: dosis penuh atau 0,5 ml
  1. Jika vaksin booster pertamanya Pfizer, maka jenis vaksin booster ke-2 yang diberikan, antara lain:
  • Pfizer: dosis penuh atau 0,3 ml
  • Moderna: separuh dosis atau 0,25 ml
  • Astra Zeneca: dosis penuh atau 0,5 ml

Sementara itu, pengguna vaksin booster pertama Moderna akan mendapatkan setengah dosis atau 0,25 ml vaksin Moderna sebagai vaksin booster keduanya.

Sedangkan pengguna vaksin booster pertama Sinopharm akan mendapatkan dosis penuh atau 0,5 ml vaksin Sinopharm sebagai vaksin booster keduanya.

Itu dia informasi seputar vaksin booster kedua yang difokuskan bagi tenaga kesehatan. Bagi Anda yang belum menjalani vaksinasi booster, segeralah dapatkan vaksinnya di fasilitas kesehatan terdekat.

Jika Anda berada di area Jakarta Barat, menjalani vaksinasi COVID-19 di MurniCare adalah pilihan tepat.

Sebab sebagai penyedia layanan kesehatan yang komprehensif, MurniCare tidak hanya menyediakan layanan dokter umum saja, melainkan beberapa layanan lainnya yang meliputi tes dan vaksinasi COVID-19, fisioterapi, suntik vitamin C, hingga pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.

Tinggalkan Balasan