Wajib Puasa Sebelum Tes Kesehatan? Ini Dia Alasannya
MurniCare, Jakarta – Dokter biasanya akan mewajibkan Anda untuk melakukan puasa sebelum tes atau pemeriksaan kesehatan. Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan agar hasil tesnya akurat. Dengan begitu, diagnosis dan penanganan terhadap kondisi kesehatan atau masalah medis pun menjadi lebih tepat.
Selain itu, puasa sebelum tes kesehatan juga berguna untuk mencegah adanya pemeriksaan ulang atau tambahan yang seharusnya tidak diperlukan.
Sebaliknya, jika Anda tidak berpuasa, kandungan berbagai nutrisi dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi akan mempengaruhi hasil pemeriksaan yang Anda jalani.
Misalnya saja pada saat Anda melakukan tes gula darah. Jika beberapa jam sebelumnya Anda makan dan minum, hasil tes tersebut tentu akan menunjukkan kadar gula darah yang lebih tinggi dan tidak menggambarkan kondisi kesehatan yang seharusnya.
Jenis tes kesehatan yang mewajibkan puasa
Lama durasi puasa sebelum tes kesehatan ini tentunya berbeda-beda bergantung pada jenis pemeriksaannya. Namun, biasanya, waktu puasa berkisar selama 8-12 jam sebelum pemeriksaan kesehatan dijalankan.
Ada pun beberapa pemeriksaan kesehatan yang mewajibkan Anda berpuasa, mulai dari pemeriksaan gula darah, kolesterol, fungsi hati, tingkat trigliserida hingga urea dan asam urat.
Umumnya, sebagian besar tes kesehatan ini dilakukan di pagi hari, yaitu saat tubuh dalam keadaan bugar setelah beristirahat pada malam hari.
Pentingnya tes kesehatan
Tes kesehatan atau medical check up adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini sekaligus mengantisipasi munculnya penyakit serius di kemudian hari.
Tidak hanya orang dengan kondisi medis tertentu, orang yang sehat juga dapat menjalani pemeriksaan ini. Jika pemeriksaan kesehatan dilakukan secara rutin, berikut ini manfaat yang bisa Anda dapat:
- Mengurangi risiko terkena penyakit
- Mendeteksi dini penyakit serius yang mengancam nyawa
- Meningkatkan peluang berhasilnya pengobatan dan penyembuhan
- Membatasi risiko komplikasi dengan memantau kondisi kesehatan terkini
- Memperpanjang masa hidup dan menjaga kesehatan
- Menghindari biaya operasi dan perawatan yang mahal
- Mendapatkan penanganan yang lebih efisien
- Mengetahui informasi dan teknologi terbaru di dunia medis
Seberapa rutinnya melakukan pemeriksaan kesehatan bergantung pada usia, faktor risiko, dan status kesehatan Anda saat ini.
Melansir dari Healthline, Anda disarankan untuk menjalani tes kesehatan setahun sekali jika sudah memasuki usia 50 tahun. Sedangkan bila masih berusia di bawah 50 tahun, tes kesehatan dapat Anda lakukan setiap 3 tahun sekali, dan tentunya dalam kondisi sehat.
Bolehkah minum air?
Sebelum menjalani tes kesehatan, Anda tidak diperbolehkan untuk makan dan minum apa pun, kecuali minum air putih.
Pasalnya, konsumsi air putih dapat menjaga tubuh Anda tetap fit dan terhidrasi dengan baik saat pemeriksaan.
Terlebih lagi, air putih juga bisa membuat pembuluh darah menjadi lebih jelas terlihat, sehingga memudahkan petugas lab dalam pengambilan sampel darah.
Namun perlu diingat, air yang boleh diminum hanyalah air putih saja. Selain air putih, sebaiknya jangan dikonsumsi, baik itu minuman manis, berwarna, bersoda, beralkohol atau bahkan teh dan kopi.
Mengapa teh dan kopi tidak boleh? Pasalnya, kedua minuman ini mengandung kafein yang bersifat diuretik, yang mampu meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga tubuh menjadi rentan mengalami dehidrasi.
Akibatnya, petugas medis yang bertugas mengambil sampel menjadi kesulitan untuk menemukan pembuluh darah Anda.
Ada pun kegiatan lain yang tidak boleh dilakukan sebelum pemeriksaan kesehatan, yaitu merokok, berolahraga, dan memakan permen karet.
Itu dia informasi seputar puasa sebelum tes kesehatan yang wajib dilakukan.
Semoga setelah membaca ulasan ini, Anda menjadi lebih sadar akan pentingnya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Bagi Anda yang berada di area Jakarta Barat, melakukan pemeriksaan kesehatan di MurniCare adalah pilihan tepat.
Sebab sebagai penyedia layanan kesehatan yang komprehensif, MurniCare tidak hanya menyediakan layanan dokter umum saja, melainkan beberapa layanan lainnya yang meliputi tes dan vaksinasi COVID-19, fisioterapi, suntik vitamin C, hingga pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.