Berapa Lama Antibodi Terbentuk Setelah Vaksinasi COVID-19?


(Gambar dari Freepik)
MurniCare, Jakarta – Kata antibodi saat ini sering disebut-sebut dan dikaitkan dengan vaksinasi. Namun, mungkin belum banyak yang memahami apa itu antibodi dan hubungannya dengan vaksinasi.
Mengutip dari in.vaccine-safety-training.org, vaksinasi berfungsi dengan merangsang sistem imunitas untuk membuat zat kekebalan tubuh atau antibodi yang bertahan cukup lama untuk melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Jadi, antibodi/ kekebalan tubuh dirangsang oleh vaksinasi.
Saat ini, vaksinasi menjadi harapan utama untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal di tengah pandemi COVID-19. Meningkatnya angka kasus baru dan juga angka kematian di Indonesia setiap harinya membuat program vaksinasi sebagai langkah yang paling penting untuk memerangi pandemi.
Kendati demikian, bila Anda sudah mendapatkan vaksin COVID-19 bukan berarti Anda langsung kebal dan bebas untuk beraktivitas sesukanya. Hal ini dikarenakan vaksin membutuhkan waktu tertentu untuk membentuk sistem kekebalan tubuh atau antibodi.
Oleh karena itu, meskipun Anda sudah divaksinasi, Anda tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Mungkin Anda bertanya mengapa harus vaksin kalau masih bisa terinfeksi virus COVID-19?
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa vaksinasi COVID-19 berfungsi untuk membentuk sistem kekebalan tubuh (imun) sehingga dapat menekan risiko kematian atau sakit parah jika Anda terinfeksi virus SARS-CoV-2. Itulah mengapa vaksin menjadi sangat penting.
Jadi, Kapan Antibodi Bisa Terbentuk Setelah Vaksinasi?

(Gambar dari Freepik)
Secara garis besar, usai pemberian dosis pertama, kekebalan tubuh mulai terbentuk meski belum optimal. Selanjutnya setelah Anda menerima dosis kedua dari vaksin, antibodi diharapkan tercapai penuh pada hari ke 28.
Mengutip dari kompas.com, seperti inilah urutan terbentuknya imun tubuh setelah vaksinasi COVID-19:
- Hari ke-1 penyuntikan vaksin dosis pertama
- Imunitas tubuh mulai terbentuk di hari ke-7
- Hari ke-14 penyuntikan vaksin dosis kedua dan hari ke-28 penyuntikan dosis kedua untuk lansia.
- Imunitas tubuh mulai bekerja melawan paparan COVID-19 di hari ke-28 dan untuk lansia di hari ke-56.
Seperti itulah kurang lebih urutan terbentuknya antibodi. Namun, setiap jenis vaksin bisa memiliki waktu pembentukan antibody yang berbeda-beda.
Untuk lebih jelasnya tentang bagaimana proses pembentukan vaksin COVID-19, berikut ini penjelasan dari Ahmad Utomo, pakar biologi molekuler Indonesia.
• Vaksin Dosis I
Pada vaksin dosis pertama, respons imun primer terjadi ketika antigen bersentuhan dengan sistem imun untuk pertama kalinya.
Ini artinya, saat Anda disuntuk vaksin untuk pertama kalinya, yang terjadi adalah sistem kekebalan baru belajar mengenali antigen dan bagaimana membuat antibodi untuk melawannya. Proses awal ini menghasilkan limfosit memori.
Apa itu limfosit memori? Limfosit adalah sel darah putih yang terdapat pada sistem kekebalan tubuh dan berperan untuk imunitas adaptif. Pada tahap ini, sel darah putih mulai mengingat antigen yang ada.
Karena sistem imun masih belajar untuk mengenali antigen agar bisa membentuk antibodi, maka wajar apabila dalam 7 hari setelah Anda divaksin, antibodi belum terbentuk dan Anda masih sangat mungkin untuk terinfeksi COVID-19.
• Vaksin Dosis II
Pada tahap vaksin dosis kedua, respons imun sekunder terjadi saat Anda kembali mendapat vaksin lagi. Melalui vaksin dosis kedua ini, Anda akan terpapar oleh antigen yang sama. Sehingga memori imunologi telah terbentuk dan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi yang bisa melawan infeksi dengan segera.
Namun semuanya kembali lagi ke vaksin yang digunakan dan terhadap masing-masing individu. Mungkin saja terbentuknya antibodi memiliki waktu yang berbeda-beda pada masing-masing orang.
Saat ini vaksinasi merupakan langkah yang bisa Anda ambil untuk melindungi diri dan orang lain dari COVID-19, jadi jika mendapatkan kesempatan untuk vaksin jangan sia-siakan kesempatan tersebut.
Jika Anda ingin memeriksa level antibodi yang sudah Anda miliki sebelum atau setelah vaksinasi, Anda bisa menghubungi MurniCare. MurniCare memiliki berbagai macam layanan kesehatan, termasuk Titer Test yang dapat menganalisa tingkat antibodi yang Anda miliki setelah vaksinasi.
Selain itu, Anda juga bisa secara rutin melakukan cek kesehatan bersama MurniCare. Di masa pandemi seperti sekarang ini, kesehatan adalah prioritas utama kita semua. Jadi, tentu saja mencegah akan lebih baik daripada mengobati.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare di nomor berikut ini Hotline: 1500 813 dan WhatsApp: 0811 811 146 atau kunjungi website kami.
Sehat selalu untuk Anda!