Kesehatan, Pembaruan

Ikuti Panduan Aman Ini untuk Jalani Isoman selama Pandemi

Panduan Aman Saat Menjalani Isolasi Mandiri di Rumah

(Gambar dari Freepik)

MurniCare, Jakarta – Seiring dengan penambahan kasus positif COVID-19 yang meningkat tajam di Indonesia, Isolasi mandiri atau Isoman menjadi pilihan yang tidak terelakkan. Namun, Isoman hanya bisa dilakukan bagi pasien COVID-19 yang tidak bergejala atau hanya bergejala ringan seperti sakit tenggorokan, batuk, anosmia (hilang penciuman), dan yang lainnya.

Saat ini, penambahan angka kasus COVID-19 di Indonesia sedang meroket dan menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan. Setiap harinya Indonesia mencetak rekor angka kasus baru ataupun kematian yang tinggi.

Para ahli epidemiolog pun mengatakan bahwa saat ini Indonesia belum mencapai puncak pandemi dan masih menuju puncaknya. Dengan banyaknya kasus baru yang terkonfirmasi, kapasitas rumah sakit rujukan pasien COVID-19 semakin penuh sehingga sulit untuk menerima pasien baru.

Dengan lonjakan pasien COVID-19 seperti saat ini, tidak sedikit masyarakat yang merasa bingung dan khawatir dengan apa yang harus dilakukan jika terkonfirmasi positif COVID-19. Tentunya, jalan satu-satunya adalah isolasi mandiri.

Panduan untuk Lakukan Isoman yang Aman

Agar cepat sembuh dari COVID-19, pasien yang isoman di rumah maupun di tempat lain disarankan agar tetap tenang dan tidak panik. Bagi Anda yang khawatir dan bingung tentang apa yang harus dilakukan, berikut beberapa panduan isoman dengan aman:

1) Tidur terpisah

Jika Anda isolasi mandiri di rumah, pastikan Anda harus berada di kamar yang terpisah dari anggota keluarga lainnya. Namun, jika tempatnya tidak memungkinkan, Anda bisa tidur di kasur yang berbeda dengan jarak lebih dari satu meter.

2) Perhatikan sirkulasi udara

Pilih kamar yang memiliki jendela langsung keluar agar Anda bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Anda harus secara rutin membuka jendela agar sirkulasi udara lancar.

3) Berjemur, olahraga, dan mengatur pola makan sehat

Setiap harinya, Anda disarankan untuk berjemur selama 10-15 menit dan jangan lupa untuk berolahraga ringan secara rutin 3-5 kali dalam seminggu. Kedua hal tersebut juga harus didukung dengan pola makan sehat dan dengan gizi yang seimbang untuk mempercepat pemulihan Anda.

(Gambar dari Freepik)

4) Gunakan masker

Meskipun berada di rumah, perlu diingat bahwa Anda sedang melakukan isoman; sehingga Anda diwajibkan untuk selalu menggunakan masker di rumah kecuali saat benar-benar sendirian. Ketika Anda terpaksa berada dalam satu ruangan dengan anggota keluarga lainnya, Anda harus selalu menggunakan masker agar tidak menularkan yang lainnya.

5) Pisahkan penggunaan kamar mandi

Saat melakukan isoman di rumah, Anda juga disarankan untuk tidak menggunakan kamar mandi yang sama dengan anggota keluarga lain. Namun, jika terpaksa harus menggunakan kamar mandi yang sama, beri jeda waktu penggunaan ½ – 1 jam setelah digunakan.

6) Tidak makan bersama anggota keluarga lain

Potensi penularan ketika makan bersama sangatlah tinggi karena percikan droplet tidak tertahan oleh masker. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak makan bersama anggota keluarga ketika Anda sedang isolasi mandiri.

7) Sterilkan dengan disinfektan secara rutin

Ketika isoman di rumah, perhatikan benda yang sering Anda sentuh seperti gagang pintu, pintu kulkas, permukaan meja, sendok, piring, dan yang lainnya. Lakukan sterilisasi dengan disinfektan secara rutin untuk memastikan kebersihannya.

8) Pantau kesehatan

Buat jurnal untuk mencatat kondisi badan dari hari ke hari. Dengan memantau kesehatan secara rutin, Anda bisa melihat setiap perubahan yang terjadi pada badan Anda. Sebagai contoh, gunakan oxymeter secara berkala untuk menghitung kadar oksigen dan catat hasilnya.

(Gambar dari Freepik)

9) Manfaatkan konsultasi secara daring dengan tenaga kesehatan

Saat ini, sudah cukup banyak fasilitas yang menawarkan konsultasi secara daring dengan dokter atau tenaga kesehatan, baik berbayar maupun gratis dari rekanan pemerintah. Anda bisa memanfaatkan konsultasi ini agar Anda mendapatkan pendampingan dalam memantau kondisi kesehatan Anda.

10) Minum obat dan vitamin sesuai saran dokter

Tentunya agar segera sembuh ketika isoman, Anda harus mengkonsumsi obat dan vitamin secara rutin sesuai dengan saran dokter.

11) Tetap di rumah dan terapkan protokol kesehatan

Meskipun Anda tidak memiliki gejala atau hanya bergejala ringan saat isoman, Anda tidak diperbolehkan keluar rumah atau pergi ke tempat umum. Jika dilakukan, hal tersebut bisa membahayakan orang lain karena Anda berpotensi tinggi untuk menulari orang lain.

Oleh karena itu, tetap di rumah dan terapkan protokol kesehatan secara ketat. Gunakan masker, bersihkan tangan sesering mungkin, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci, dan tetap jaga jarak dengan anggota keluarga di rumah.

Itulah beberapa panduan aman saat isoman. Bila Anda masih ragu dan perlu untuk pendampingan secara professional, MurniCare siap untuk membantu Anda. Anda bisa melakukan isolasi mandiri dengan nyaman dan aman dengan bantuan MurniCare.

MurniCare akan mendampingi Anda dengan memberikan berbagai layanan seperti konsultasi online dengan dokter, pemberian obat dan vitamin, pemberian alat bantu isolasi mandiri, test PCR rutin, dan masih banyak lainnya. Tanpa perlu keluar rumah, tim MurniCare akan menangani semuanya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan isolasi mandiri MurniCare, silakan hubungi kami melalui WhatsApp 0811-811-146 atau Care Center di nomor berikut ini 1500 813 atau kunjungi website kami.

Baca Juga: 7 Vitamin untuk Melindungi dan Menyembuhkan Diri dari COVID-19

Tinggalkan Balasan