Kecantikan, Pembaruan

Penting, Ini Strategi Desain Label dan Kemasan untuk Mendongkrak Penjualan Skincare!

strategi desain label kemasan skincare | MurniCare Maklon Jakarta

MurniCare Maklon, Jakarta – Siapa bilang label kemasan hanya sebagai pemanis? Label dan packaging ternyata lebih dari sekedar tulisan spesifikasi produk dan berfungsi sebagai wadah saja. Dua komponen ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan penjualan jika dioptimalkan dengan tepat. Pada artikel kali ini, kita akan membahas langkah yang strategis terkait strategi desain label dan kemasan untuk mendongkrak penjualan bisnis skincare kamu! Selamat membaca dan eksplorasi lebih lanjut demi menghadirkan kemasan yang memikat dan juara di ingatan konsumen! 

strategi desain label kemasan skincare | MurniCare Maklon Jakarta

Pentingnya Label dan Packaging pada Skincare

Mengapa label kemasan produk penting untuk bisnis skincare? Jawabannya sederhana. Label produk penting karena informasi penting yang tertera pada label produk itu sendiri. Seseorang akan membeli skincare yang ia sudah tau rinciannya. Sadar maupun tidak, label kemasan berfungsi untuk menggambarkan spesifikasi produk tanpa harus membuka atau mencoba produknya. 

Shiprocket Packaging menyebutkan bahwa label memiliki berbagai fungsi. Pertama, label berfungsi untuk mengidentifikasi jenis produk, nama brand dan deskripsi produk. Termasuk asal produk, nama produsen, distributor, sertifikasi halal/BPOM, hingga tanggal kadaluarsa. Semua komponen informasi dalam label packaging skincare ini dapat membentuk sebuah keputusan beli. Kedua, label produk juga termasuk sarana promosi. Oleh karena itu, sebuah brand harus memiliki strategi desain label kemasan yang berpotensi menarik perhatian pelanggan. 

Jasuindo, perusahaan asal Indonesia penyedia teknologi keamanan untuk dokumen, kemasan dan kartu, menyebutkan bahwa label kemasan berfungsi juga untuk mencegah pemalsuan. Ada teknologi rosette, dot matrix, hologram dan gambar timbul yang menjadi ciri khas kemasan produk kamu. Dengan fitur keamanan ini, produk skincare kamu dapat terlindungi dari pemalsuan.  

Lalu, apa pentingnya kemasan untuk produk skincare? Pertama, kemasan penting untuk menjaga isi produk tetap higienis. Kedua, kemasan yang unik dan jarang ditemui di pasaran otomatis akan menarik perhatian dan mudah diingat. Pada akhirnya, packaging yang unik menjadi sarana promosi tanpa banyak effort untuk mengiklankan produk. Ketiga, desain kemasan produk dapat memberi kesan identitas khas dari suatu brand skincare. 

Dampak Kemasan yang Unik terhadap Keputusan Beli

Strategi desain tidak hanya untuk label, tapi juga kemasan. Desain kemasan yang unik tidak hanya dalam aspek visual, tapi juga fungsional. Label dan kemasan yang unik dan fungsional akan melekat di hati konsumen. Terlebih ketika spesifikasi produk yang berkualitas tinggi diiringi dengan kemasan yang mempermudah penggunaan. Pasti jadi produk yang top banget!

Kemasan yang unik akan memberikan pengalaman yang unik juga buat pelanggan kamu. Dengan pengalaman uniknya, pelanggan akan mudah mengingat produk dari brand kamu dan ingin mengulang momen tersebut lagi dan lagi. Hal ini juga menjelaskan mengapa packaging yang unik dapat meningkatkan penjualan. Kenyamanan pelanggan saat menggunakan produk adalah pencapaian yang harus ada dalam wishlist setiap brand kecantikan! 

Strategi Meningkatkan Konversi Penjualan Dari Desain Label Kemasan

Pernah pengen banget beli sebuah produk hanya karena kemasan atau labelnya terlihat lucu, unik dan beda dari yang lain? Hal ini menunjukkan bahwa desain label kemasan juga menjadi faktor yang menentukan konversi penjualan. Dengan begini, kamu bisa memaksimalkan potensi penjualan dengan desain label yang lebih disukai oleh target pasar kamu. Bagaimana cara mengetahuinya? Biar lebih pasti, kamu boleh melakukan survey untuk mengetahui hal tersebut. 

Ketika kamu merealisasikan produk skincare, pastikan jasa maklon sudah mengurus legalitas seperti BPOM dan sertifikasi Halal. Agar lebih optimal, sebaiknya nomor BPOM dan logo Halal MUI juga dicantumkan pada label kemasan skincare kamu. Klaim lainnya yang sudah pasti dan terjamin juga boleh kamu cantumkan, lho. Misalnya, no animal testing, non-comedogenic, cruelty-free, paraben-free, vegan, dan lain sebagainya. Klaim seperti ini juga menjadi strategi desain label kemasan skincare yang mempengaruhi keputusan beli.

Tidak hanya klaim, aspek warna juga penting dalam strategi desain label skincare. Warna dan layout adalah hal pertama yang dilihat calon pembeli terhadap produk kita. Pemilihan warna juga sebaiknya disesuaikan dengan target pembeli. Future Media Hubs dalam artikelnya menyebutkan bahwa warna yang identik dengan Gen Z adalah warna pastel, hitam dan kuning. Norwegian Broadcast Association menyasar Gen Z dengan desain hitam dan kuning yang eye-catching bagi mereka. Ini menjadi contoh bahwa bisnis skincare dengan target pasar Gen Z juga harus menyesuaikan perpaduan warna label, kemasan, maupun isi produk dengan yang lebih mereka sukai. Sudah kebayang mau menentukan strategi desain label kemasan seperti apa untuk produk skincare kamu?

Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Desain Packaging Skincare

Membuat atau memilih strategi desain packaging dan label bukanlah hal yang sederhana. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa diantaranya.

  1. Sesuaikan kemasan dengan target pasar
    Packaging skincare dengan desain yang rumit, berkelas, elegan, bahkan dengan bentuk yang jarang dilihat akan membutuhkan waktu untuk dibuat. Proses produksi kemasan pun memiliki tingkat kesulitannya sendiri untuk packaging yang bentuknya jarang ditemui. Biasanya, biayanya pun lebih mahal. Karena itu, packaging seperti ini cocok untuk target pasar yang kelasnya lebih premium. Packaging dengan desain yang clean dan sederhana lebih cenderung menyasar kaum muda. Label kemasan dengan warna yang solid biasanya menyasar target pasar yang berbeda juga. 
  2. Aspek fungsionalitas
    Packaging tidak hanya soal label, jenis dan rupa luarnya. Namun juga terkait fungsinya. Packaging yang menarik namun tidak efektif saat digunakan juga kurang menarik bagi pelanggan. Skincare butuh wadah yang sesuai dengan viskositas skincare itu sendiri. 
  3. Bahan kemasan
    Kemasan tidak hanya soal rupa dan fungsi, tapi juga terkait bahan. Bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis skincare. Misal, skincare dengan bahan aktif berkonsentrasi tinggi sebaiknya dikemas dalam kemasan kaca tebal atau doff yang tidak tembus cahaya. Ini penting untuk mencegah penurunan performa produk akibat terpapar cahaya. 
  4. Jenis kemasan
    Pemilihan jenis kemasan skincare seperti tube, botol, pipet dan jar disesuaikan dengan viskositas produknya. Contoh, produk dengan konsistensi kental akan lebih mudah digunakan pada botol pipet dan tube. Sedangkan, produk berkonsistensi cair seperti toner tidak efektif digunakan pada botol tube
  5. Apakah kemasan sudah eco-friendly?
    Pemilihan desain kemasan yang eco-friendly biasanya lebih dipilih oleh para pelanggan yang aware dengan lingkungan. Kemasan eco-friendly ini biasanya terbuat dari kertas, karton, atau wadah yang bisa digunakan kembali.

Tips Memilih Penyedia Jasa Packaging dan Label untuk Produk Skincare

Memproduksi skincare yang unik membutuhkan produsen packaging yang terpercaya. Mencari penyedia jasa pembuatan packaging skincare yang unik harus yang memahami industri kosmetik dan kecantikan. Selain itu, pilih produsen skincare yang dapat memberikan solusi packaging ramah lingkungan sesuai regulasi. 

Tidak hanya itu, penting juga untuk memilih produsen packaging skincare yang dapat membuat desain kemasan yang mencerminkan nilai brand kamu. Mempertimbangkan perihal biaya dan portfolio sebuah produsen packaging juga penting untuk melihat kesepadanan antara keduanya. Hal ini dilakukan agar kamu tahu apakah modal yang kamu keluarkan sudah worth to spend terhadap kualitas packaging yang dihasilkan. 

Sebagai brand skincare, kita harus mengoptimalkan berbagai aspek dalam produk kita. Segala aspek mulai dari dalam hingga luar tetap harus diperhatikan. Desain label dan kemasan adalah tentang selera kita. Namun, menyesuaikan apa yang disukai konsumen juga lebih diutamakan. Strategi desain label dan kemasan yang kita bahas kali ini dapat membantumu untuk menentukan langkah yang lebih sesuai dalam menciptakan produk yang menarik hati para calon pembeli. 

Good luck, Beautypreneurs!

Referensi :
1. Faggionato, Angelo. “The Role of Packaging Labels in Brand Identity and Recognition.” Mammoth Labels & Packaging, 16 July 2024, mammothpackaging.com/packaging-labels-brand-identity.

2. Kumar, Nitin. “Importance of Packaging and Labelling in the eCommerce Industry.” SHIPROCKET PRIVATE LIMITED, 27 Sept. 2022, packaging.shiprocket.in/blogs/ecommerce-packaging/importance-of-ecommerce-packaging-and-labelling#:~:text=Packaging%20and%20labelling%20directly%20impact,by%20creating%20a%20recall%20value.
3. Satrya, Ade. “6 Manfaat Label Untuk Kemasan Produk Anda.” Jasuindo, 23 Jan. 2024, jasuindo.com/id/2024/01/23/pentingnya-label-untuk-kemasan-produk-anda.
4. “The Power of GEN Z-colors | Future Media Hubs.” Future Media Hubs, 20 Oct. 2023, www.futuremediahubs.com/next-generation-hub/news/power-gen-z-colors.

Baca juga Ini Strategi Peluang Usaha Bisnis Skincare yang Laris di Pasar!