Pahami 7 Ancaman Bagi Kesehatan Vitalitas Pria

MurniCare, Jakarta – Pernahkah kamu mendengar anekdot ini: “Jika perempuan adalah makhluk yang lemah, kenapa obat kuat hanya diciptakan untuk pria?”

Sekilas terdengar sebagai gurauan semata. Namun, jika ditelisik secara medis, anekdot tersebut memiliki sisi kebenarannya tersendiri. Pria memiliki risiko mengidap berbagai jenis penyakit yang dapat memengaruhi vitalitas dan sistem reproduksi.
Bukan hanya disfungsi ereksi atau yang umum kenal sebagai impoten (erectile dysfunction). Terdapat berbagai gangguan lain yang mengancam kesehatan vitalitas hingga memengaruhi kesuburan reproduksi pria.
Apa saja itu? Setidaknya, terdapat 7 ancaman yang perlu kamu pahami. Simak informasinya pada bagian berikut.
7 Ancaman Vitalitas Pria Yang Wajib Dipahami
Jika kamu memiliki berbagai gejala di area reproduksi seperti testis nyeri saat berhubungan seks & buang air, selalu terasa gatal, dan sebagainya, maka jangan dianggap remeh. Berbagai kondisi tersebut bisa jadi tanda adanya gangguan pada vitalitasmu, seperti:

1. Hypospadias
Hypospadias adalah ketika saluran tempat keluarnya urin (uretra) berada pada posisi yang tidak seharusnya. Bukan di ujung penis, namun di bawahnya. Umumnya, ini adalah penyakit bawaan yang sudah diderita sejak lahir. Maka dari itu, perlu tindakan operasi segera.
2. Kriptorkismus
Kriptorkismus (undescended testicle) adalah ketika salah satu atau kedua testis tidak berada pada tempat yang seharusnya. Sama seperti hypospadias, ini merupakan penyakit bawaan dari lahir. Perlu tindakan medis berupa operasi orkidopeksi untuk mengatasinya.
Baca Juga: Apa Itu Resistensi Antibiotik?
3. Varicocele
Varicocele adalah penyakit berupa pembengkakan di pembulu darah cena dalam kantung buah zakar (skrotum). Ini membuat menurunnya produksi dan kualitas sperma hingga menyebabkan kemandulan. Gejalanya berupa pembengkakan di salah satu buah zakar disertai rasa sakit.
4. Hiperplasia prostat jinak
Hiperplasia prostat jinak (BPH) adalah kelenjar prostat membesar dan menjepit jalur urine. Ini terjadi secara alami seiring proses penuaan yang disebabkan karena perubahan keseimbangan hormon seksual. Gejalanya berupa urine melemah, bercabang, sering dan/atau sulit buang air kecil.
5. Hydrocele
Hydrocele adalah penyakit reproduksi yang ditandai dengan penumpukan cairan di sekitar testis hingga menyebabkan pembengkakan. Terjadi karena menahan urine. Pada titik tertentu memang tidak berbahaya; terasa tidak nyaman & nyeri. Namun bisa menyebabkan kebengkakan dan skrotum menjadi merah.
6. Kanker prostat
Kanker prostat (prostate cancer) sering terjadi pada pria diatas 45 tahun. Ditandai dengan rasa nyeri ketika buang air kecil & ejakulasi, sakit punggung, dan urine berdarah. Kanker prostat bisa diatasi dengan terapi hormon dan radiasi, kemoterapi, hingga operasi terantung keparahan yang diderita.
7. Infeksi menular seksual
Terakhir dan yang paling sering ditemui adalah infeksi menular seksual seperti sifilis dan gonore. Penyakit ini menular melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan berganti-ganti pasangan. Gejalanya berupa benjolan, nyeri, keluar cairan putih dan kekuningan, hingga bernanah pada area vital.
Mulai dari bayi dalam kandungan hingga menjadi tua, kesehatan vitalitas pria miliki risiko terkena penyakit berbahaya. Maka dari itu, selalu pahami dan jaga kesehatan vitalitas agar hidup makin berbahagia.
Jika kamu merasa perlu untuk memeriksakan diri atau sekadar konsultasi, MurniCare bisa menjadi pilihan utama. Yuk hubungi kontak berikut ini untuk informasi selengkapnya:
📲 0811 9915 569 | 📞(021) 584-1060 | ✉️ info@murnicare.com