Kesehatan, Pembaruan

Mitos vs Fakta: Meluruskan Kesalahpahaman Hepatitis

MurniCare, Jakarta – Kamu harus tahu bahwa masih banyak orang yang salah menduga bahwa penderita Hepatitis selalu ditandai dengan penyakit kuning. Apakah kamu salah satunya?

Ilustrasi penderita hepatitis. Ⓒ Freepik.

Tapi gak papa. Memang banyak mitos yang menyebabkan kesalahpahaman terhadap penyakit Hepatitis. Maka dari itu, baca artikel ini sampai tuntas supaya lebih mengerti tentang penyakit Hepatitis.

Mengenal Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit yang menyerang organ hati. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus, kebiasaan minum alkohol, obat-obatan tertentu, atau terpapar oleh zat beracun.

Umumnya penderita Hepatitis terbagi menjadi dua sifat; yaitu akut dan kronis. Umumnya, Hepatitis akut terjadi secara tiba-tiba yang lebih disebabkan karena gaya hidup tidak sehat, sedangkan Hepatitis kronis berkembang perlahan dalam kondisi jangka panjang.

Keduanya membuat metabolisme tubuh terganggu. Sehingga membuat fungsi hati seperti mengurai zat, menghasilkan empedu & enzim, hingga menetralisir racun menjadi tidak optimal. Adapun gejala umum yang awalnya terjadi pada pengidap Hepatitis seperti:

  • Tubuh lemas, mual, muntah, flu, hingga demam
  • Wajah dan feses pucat
  • Nyeri pada bagian perut
  • Urine berwarna kuning kecoklatan (gelap)
  • Kehilangan nafsu makan
Ilustrasi mencari fakta hepatitis. Ⓒ Freepik.

Mitos Umum Hepatitis

Mitos 1 – pengidap Hepatitis menunjukan gejala tubuh kekuningan

Faktanya, dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), banyak pederita Hepatitis tidak menunjukan gejala apapun; termasuk tubuh menjadi kekuningan. Hal ini membuatnya tidak menyadari bahwa telah terinfeksi dan baru diketahui setelah kondisi tubuh semakin memburuk.

Mitos 2 – Hepatitis hanya ditularkan melalui hubungan seksual

Faktanya, Hepatitis bisa ditularkan melalui cairan tubuh, seperti darah, air mani, atau kehamilan. Sehingga, hubungan seksual hanya menjadi salah satu faktor penularan. WHO (2024) menunjukan bawha Hepatitis A dan E dapat menular melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Mitos 3 – Pengidap Hepatitis tidak boleh beraktivitas

Faktanya, meskipun potensi penularan bisa saja terjadi, pengidap hepatitis dapat menjalani kehidupan normal dengan pengobatan dan pencegahan tepat. Mereka dapat beraktivitas dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial sebagaimana orang normal.

Mitos 4 – Hepatitis tidak dapat disembuhkan

Faktanya, dilansir dari Medihelp, terdapat pengobatan yang efektif untuk semua jenis hepatitis dalam mengendalikan virus dan mencegah komplikasi serius. Namun, pengobatan tersebut perlu disertai komitmen diri untuk bisa sembuh dari hepatitis dengan menjalani hidup sehat.

Meskipun pengobatan dimungkinkan untuk sembuh, siapapun pasti tidak menginginkan penyakit hepatitis hinggap dalam tubuhnya. Maka dari itu, langkah pencegahan lebih baik daripada harus mengobati.

Lakukan langkah pencegahan dengan melakukan vakinasi Hepatitis. Apabila kamu berusia 18 sampai 59 tahun, maka kamu berhak untuk mendapatkan vaksin Hepatitis dan perlu melakukan pemeriksaan minimal sekali seumur hidup.

Dapatkan vaksinasi Hepatitis di klinik MurniCare. Tersedia vaksin untuk anak dan dewasa dengan harga mulai dari 130ribu. Kamu bisa lakukan vaksinasi dengan datang langsung ke klinik MurniCare atau dengan layanan Home Service!

Hubungi kami melalui:

📲 0811 9915 569 | 📞(021) 584-1060 | ✉️ [email protected]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.