Kecantikan, Pembaruan

Memahami Buyer Persona, Penting Sebelum Memulai Bisnis Skincare!

MurniCare Maklon, Jakarta – Sebuah bisnis perlu berkembang agar mendapat perhatian konsumennya. Sebuah bisnis membutuhkan gambaran seperti apa konsumen yang ideal untuk pengembangan yang akan dilakukan. Gambaran konsumen ini disebut sebagai buyer persona atau persona pembeli. Adanya persona ini juga untuk kenyamanan konsumen selama menggunakan produk dan meningkatkan kemungkinan konversi pembelian apabila produk mengalami pembaruan.

Ilustrasi Pembeli
Sumber : Freepik

Yuk, simak pembahasan lebih lanjut mengenai buyer persona. 

Apa Itu Buyer Persona?

Buyer persona adalah gambaran seperti apa pembeli yang ideal untuk produk kamu, dalam hal ini adalah skincare. Nah, persona ini ada karena hasil riset yang dilakukan sebuah bisnis. Persona pembeli digunakan untuk memahami kebutuhan konsumen, mengetahui keinginan konsumen, dan menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen. 

Persona pembeli bukan merupakan penentu calon pembeli produk kamu, melainkan orang-orang yang sudah ada dalam target pasar bisnismu yang nantinya menentukan langkahmu selanjutnya dalam mengembangkan bisnis dan produk. Apabila bisnis kamu mengeluarkan produk baru, persona pembeli berguna dalam merancang produk baru tersebut yang cocok dengan konsumen kamu. 

Pentingnya Buyer Persona 

Mengapa buyer persona penting? Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, persona pembeli digunakan untuk memahami pelanggan. Hal ini akan berdampak baik pada konversi yang didapatkan suatu bisnis. Semakin jauh kita memahami pelanggan, semakin kita bisa memberikan apa yang mereka butuhkan. 

Pengembangan produk membutuhkan persona pembeli agar dapat menyesuaikan produk dengan gambaran karakter pelanggan. Hal ini juga berlaku jika produk yang sudah ada mengalami pembaruan. Apabila dalam hal ini produknya adalah skincare, pembaruan bisa terjadi dari segi packaging, formula, tekstur, bentuk, warna dan lain sebagainya. 

Pemasangan iklan berbayar juga membutuhkan persona pembeli agar menghasilkan kemungkinan konversi lebih besar. Misal, dari hanya awareness menjadi leads atau konversi dari awareness ke pembelian. Pembuatan konten media sosial dan iklan juga perlu menyesuaikan dengan karakter konsumen di persona pembeli. Penentuan saluran penjualan yang efektif juga dapat ditentukan oleh kebiasaan belanja konsumen. 

Komponen Buyer Persona

Seperti manusia sesungguhnya, persona pembeli memiliki data pribadi seperti nama, usia, domisili tempat tinggal, pekerjaan, rentang pendapatan, bahkan kelas sosial. Buyer persona juga punya tingkah laku dan kebiasaan seperti hobi dan rutinitas yang disukai. Untuk lebih tahu tentang kebutuhan konsumen, pebisnis harus tahu masalah yang dihadapi atau pain point yang dimiliki persona pembeli terkait produk kamu. 

Memiliki sebuah persona pembeli sebagai gambaran inti dari pelanggan dapat mempermudah bisnismu untuk melakukan pembaruan dan inovasi. Dengan persona pembeli, kamu bisa memahami apa produk berikutnya yang mau kamu jual, bagaimana cara menjualnya, strategi apa yang bisa menarik perhatian pelanggan, dan bagaimana sikap yang tepat untuk menghadapi pelanggan dalam berbagai situasi. Apakah kamu sudah memahami buyer persona untuk menentukan langkah inovasi skincare kamu?

Artikel Terkait
Alasan Kenapa Bisnis Kosmetik Lebih Menguntungkan
Manfaat Niacinamide pada Produk Skincare Kamu

Tinggalkan Balasan