Kecantikan, Pembaruan

Cara Menentukan Target Pasar Untuk Produkmu

cara menentukan target pasarr untuk produkmu

MurniCare, Jakarta – Punya bisnis tapi sulit diterima pasar? Sudah punya target pembeli tapi ternyata kurang tepat sasaran? Atau sudah punya pelanggan tapi bingung karakter konsumen kamu seperti apa? Tenang, pembahasan kali ini cocok untuk kamu yang pernah mengalami kendala-kendala seperti diatas. Simak sampai selesai cara menentukan target pasar atau target market agar bisnis kamu nggak salah sasaran lagi!

Cara menentukan target pasar untuk produkmu

Apa Itu Target Pasar?

Target pasar adalah sekelompok orang dengan karakteristik tertentu yang menjadi target sasaran untuk memasarkan suatu produk. Aktivitas pemasaran seperti memasang iklan di berbagai saluran digital maupun konvensional juga dipengaruhi oleh target pasar. 

Mengapa target pasar penting? Karena hal ini akan menjadi acuan untuk melakukan pemasaran ke pelanggan yang potensial untuk membeli sebuah produk. 

Lalu, apa perbedaannya dengan target audience? Target audience adalah bagian dari target pasar, namun lebih spesifik, yang menjadi sasaran komunikasi dalam aktivitas pemasaran suatu produk. Nantinya, target audience ini diharapkan menjadi pembeli produk tersebut. Sebagai contoh, produk alat masak pan atau panci dengan pelapis granit yang tidak mengandung bahan kimia dan ramah lingkungan. Target pasar produk ini adalah ibu rumah tangga. Sedangkan, target audience produk ini adalah ibu rumah tangga yang memiliki kesadaran tinggi akan kesehatan keluarganya. 

Cara menentukan target pasar

1.Analisa produkmu sendiri

Cara ini dapat kamu lakukan dengan membuat pertanyaan yang kamu jawab sendiri agar lebih memahami mengapa produkmu dibutuhkan oleh pasar.. Contohnya, apa keunggulan produkmu dari produk sejenis lainnya, masalah apa yang ingin diselesaikan dengan produkmu, dan bagaimana pembeli akan puas dengan membeli produkmu. 

2.Analisa data pelanggan yang sudah kamu punya

Cara ini dapat diterapkan jika bisnis kamu sudah berjalan dan sudah memiliki pelanggan. Dengan cara ini, lakukanlah analisis pada data pelanggan yang kamu punya, apakah mereka punya karakteristik yang sama. Sebagai gambaran, kamu bisa melihat mulai dari usia, pekerjaan, gender, produk apa yang mereka beli dan yang sering ditanyakan. Kumpulkan data pelanggan yang membeli melalui e-commerce, personal chat, maupun beli langsung di toko jika kamu berjualan secara luring juga.

Baca juga Keunggulan Menggunakan Jasa Maklon Kosmetik

3. Lakukan segmentasi pasar

Dalam menentukan target pasar, maka kamu perlu melakukan segmentasi pasar. Analisa dari aspek demografis, yaitu usia, gender, status pernikahan, pekerjaan, dan pendapatan.  Aspek psikografis, yaitu gaya hidup, hobi, minat, dan sebagainya. Aspek perilaku mencakup bagaimana reaksi, pengetahuan dan pengambilan keputusan terhadap produk yang kamu jual. Tidak lupa, ada aspek demografis yang mencakup tempat tinggal konsumen yang menggambarkan suasana, cuaca, dan orang-orang di  lingkungannya.

4. Analisa target pasar dari brand serupa

Bisnis tidak lepas dari kompetisi. Oleh karena itu, kompetitor dapat menjadi acuan kita dalam menentukan target pasar. Cara ini dapat kamu lakukan dengan tujuan melihat potensi konsumen yang bisa kamu jadikan target pasar, namun tidak disasar oleh kompetitor. Dengan melihat aspek harga dan spesifikasi produk yang ditawarkan brand lain, kamu bisa menawarkan produk serupa dengan harga dan spesifikasi yang lebih dibutuhkan konsumen. 

5. Lakukan evaluasi

Setelah melakukan 4 cara sebelumnya, lakukanlah evaluasi. Kamu bisa memberi penilaian untuk beberapa hal. Apakah konsumen benar-benar mendapatkan benefit dari produk yang kamu tawarkan dan  apakah mereka melakukan pembelian berulang. Selain itu, apakah target pasarini mudah dijangkau dan bagaimana mereka mengambil keputusan. Apabila belum berhasil, lakukan kembali A/B testing sampai menemukan target pasar yang tepat. Selalu uji strategi marketing kamu sampai bisa mendapatkan hati pelanggan. 

Setelah mengetahui cara menentukan target pasar, kamu jadi lebih semangat menjalani bisnis ‘kan? Yang terpenting, jangan lupa untuk melakukan A/B test untuk setiap cara yang kamu lakukan dalam bisnis. Karena bisnis butuh proses untuk bisa menjual dengan cara yang tepat ke orang yang tepat. 

Baca juga Manfaat Hyaluronic Acid Untuk Kulit

Tinggalkan Balasan