8 Tips Efektif untuk Mengatasi Pandemic Fatigue
Jakarta, MurniCare – Kapan ya pandemi COVID-19 akan berakhir? Rasanya lelah dan jenuh sekali memakai masker dan menjaga jarak setiap hari. Dengan jumlah kasus positif COVID-19 yang kian melandai, sekarang mungkin sudah aman untuk tidak mematuhi protokol kesehatan.
Apakah pemikiran tersebut pernah terbesit di kepala Anda? Jika ya, bisa jadi Anda sedang mengalami pandemic fatigue atau kelelahan akibat pandemi.
Apa itu Pandemic Fatigue?
Dilansir dari WHO, pandemic fatigue merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan motivasi untuk mengikuti perilaku yang direkomendasikan agar dirinya dan orang lain terlindung dari paparan virus COVID-19.
Menurut WHO, fenomena seperti ini memang wajar terjadi. Apalagi ketika setiap orang dihadapkan dengan krisis yang berkepanjangan dan tak kunjung usai, mereka bisa saja mulai jenuh untuk menerapkan gaya hidup baru yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Di berbagai negara, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah orang yang mulai mengabaikan protokol kesehatan, tidak lagi tertarik untuk update informasi terkait pandemi, dan merasa memiliki resiko yang rendah terhadap paparan COVID-19.
Kendati demikian, pandemic fatigue bukanlah satu-satunya faktor yang membuat masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.
Ketidakpatuhan tersebut juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal, seperti adanya tebang pilih terkait penegakan hukum untuk pelanggar prokes, beredarnya berita palsu atau hoax tentang pandemi, dan komunikasi publik yang tidak konsisten dan transparan mengenai COVID-19 dari pemerintah.
Penyebab Seseorang Mengalami Pandemic Fatigue
Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa mengalami pandemic fatigue. Pertama, seseorang yang sudah terbiasa dengan adanya virus COVID-19 bisa saja tidak lagi merasa terancam akan keberadaannya.
Ia tidak lagi takut meski disuguhi dengan data risiko dan meroketnya jumlah kasus positif COVID-19.
Selain itu, pembatasan kegiatan yang diterapkan pun membuat orang merasa dirugikan dari waktu ke waktu. Bagi segelintir orang, konsekuensi dan biaya yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian ini dirasa lebih besar daripada risiko yang disebabkan oleh COVID-19.
Kedua, adanya dorongan dan kebebasan seseorang untuk menentukan nasibnya sendiri yang diakibatkan oleh pembatasan aktivitas yang berkepanjangan. Hal tersebut dapat memicu ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga, setiap orang mungkin telah terbiasa dengan pandemi dan ancaman yang ditimbulkannya selama satu tahun lebih ini, sehingga melahirkan perasaan berpuas diri meski pandemi masih terus menghantui.
Lantas, adakah cara untuk mencegah atau mengatasi pandemic fatigue?
Tips untuk Mengatasinya
Bagi Anda yang mengalami gejala kelelahan akibat pandemi COVID-19 ini, berikut adalah sejumlah langkah untuk mengatasi pandemic fatigue:
-
Renungkan dan Sadari
Berpikir bahwa tujuan diberlakukannya protokol kesehatan dan pembatasan kegiatan adalah semata-mata untuk melindungi diri dan sekitar dari paparan COVID-19.
Karena berpotensi meningkatkan kasus penularan, ketidakpatuhan yang Anda lakukan malah akan membuat pelaksanaannya menjadi semakin diperpanjang, sehingga pandemi pun entah sampai kapan akan selesai.
American Medical Association berharap masyarakat dapat mengenali dan mengetahui tanda pandemic fatigue, sehingga menjadi semakin waspada dan tanggap ketika keluhan mulai muncul.
-
Tetap Terhubung
Tidak harus tatap muka, Anda dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk tetap menjalin komunikasi dengan teman-teman dan keluarga.
Sebagai mahluk sosial, kita pasti ingin selalu terkoneksi dengan yang lain. Untuk itu, jangan biarkan diri Anda kesepian, rutinlah menghubungi orang-orang di sekitar meski hanya sedekar menanyakan kabar.
-
Hindari Berita Negatif
Berita negatif dapat membuat kita kecewa, gelisah, cemas, hingga depresi. Baiknya, ketahui batasan diri dalam menerima berita yang negatif.
Di lain sisi, bacalah juga berita dari sumber yang terpercaya agar tidak mudah termakan oleh hoax yang beredar di masyarakat.
-
Terapkan Sleep Hygiene
Sleep Hygiene dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur jika dilakukan secara rutin dan disiplin.
Anda dapat melakukannya dengan membatasi porsi makan malam, tidak mengonsumsi kafein beberapa jam sebelum tidur, membiasakan jam bangun dan tidur yang teratur, dan menciptakan suasana yang nyaman sesaat sebelum tidur, seperti menyingkirkan gadget serta mengatur suhu dan pencahayaan kamar hingga terasa paling nyaman.
-
Lakukan Virtual Travelling
Pandemi membuat kita sulit untuk bepergian. Selain takut terpapar COVID-19, persyaratan untuk bepergian ke luar kota dan negeri pun semakin diketatkan.
Bagi Anda yang ingin sekali bepergian namun tertahan karena pandemi, virtual travelling bisa menjadi solusi.
Tanpa perlu repot-repot mengurus persyaratan dan bertemu banyak orang, Anda bisa menjelajahi indahnya destinasi wisata meski hanya melalui layar smartphone Anda.
-
Menulis Jurnal
Journaling bisa membantu Anda untuk berkomunikasi dengan diri sendiri. Juga merupakan hal yang sangat baik untuk memahami dan mengembangkan pemikiran serta perasaan.
Biasakan diri untuk menulis cerita setiap hari tentang apa saja yang sedang Anda rasakan, situasi yang dihadapi dan reaksi yang timbul di tengah ketidakpastian ini.
-
Lakukan Berbagai Hal yang Menyenangkan
Hobi bisa menjadi solusi untuk mengurangi rasa bosan dan jenuh selama pandemi. Lakukan hobi Anda atau cobalah hal-hal baru yang menarik di rumah seperti bercocok tanam, membaca buku, menonton film, yoga, memelihara binatang, dan lain-lain.
-
Mencari Pertolongan Secepatnya
Jika pandemic fatigue mulai menimbulkan dampak yang buruk, seperti mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan gairah hidup, pola makan dan tidur terganggu, memicu keinginan untuk melukai diri sendiri atau menyudahi hidup, American Medical Association menyarankan Anda untuk segera mencari pertolongan profesional.
Itulah sejumlah kiat untuk mengatasi pandemic fatigue. Meski pandemi COVID-19 ini membuat Anda merasa jenuh dan lelah, protokol kesehatan harus terus dijalankan ya.
Tetap lindungi diri dan sekitar agar pandemi segera usai.
Namun jika Anda merasa stres dan tertekan di tengah ketidakpastian akibat pandemi ini, jangan sungkan untuk berbicara dengan psikolog tentang apa yang Anda rasakan.
Baca juga: Long COVID, Gejala yang Dialami Penyintas COVID-19 setelah Pulih
MurniCare sebagai penyedia layanan kesehatan yang komprehensif, menyediakan layanan Telemedicine untuk Anda yang ingin berkonsultasi kesehatan secara online. Selain itu, layanan Doctor Home Visit juga tersedia bagi Anda yang ingin diperiksa secara langsung oleh Dokter dengan nyaman dan aman di rumah.
Selain itu, MurniCare juga menyediakan sejumlah tes skrining COVID-19 yang lengkap dan akurat mulai dari Rapid Test Antigen, RT-PCR, hingga PCR Gurgle. Semua layanan ini tersedia melalui Drive-thru, Home Service, Corporate Service, dan Event Service.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.