Musim Hujan Tiba, Cegah Demam Berdarah dengan 3 Hal Ini

Jakarta, MurniCare – Memasuki musim hujan, masyarakat dihimbau untuk segera melakukan tindak pencegahan terhadap ancaman sejumlah penyakit terutama Demam Berdarah Dengue (DBD).

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus Dengue. Pada umumnya, virus Dengue menular melalui gigitan hewan perantara atau vektornya, yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Gambar dari Freepik

Menurut para ahli, kedua jenis nyamuk ini memang lebih aktif dan lebih banyak berkembang biak pada saat awal dan akhir musim hujan.

Pasalnya, intensitas curah hujan pada periode tersebut terbilang sedang. Dengan begitu, curah hujannya pun cukup untuk membasahi permukaan tanah dan menciptakan banyak genangan di berbagai benda.

Genangan yang kotor dan tidak segera dibersihkan berpotensi menjadi sarang untuk berkembang biaknya kedua nyamuk penyebab demam berdarah tersebut.

Bahkan dengan tingkat kelembapan yang tinggi selama musim hujan, kelangsungan hidup nyamuk Aedes aegypti juga akan lebih lama dari biasanya. Untuk itu, masyarakat harus lebih waspada saat musim hujan tiba.

Komplikasi Akibat Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian jika tidak segera dicegah maupun diatasi. Pasalnya, demam berdarah yang tidak tertangani dapat menimbulkan komplikasi serius seperti Dengue Shock Syndrome (DSS).

DSS merupakan suatu komplikasi infeksi dari demam berdarah dengue (DBD) yang tingkat kematiannya tinggi. Munculnya komplikasi ini bisa tiba-tiba dan sangat progresif. Biasanya ditandai dengan berbagai gejala khas, di antaranya adalah:

1. Denyut nadi lemah
2. Keringat dingin dan mudah lelah
3. Pupil melebar
4. Napas tidak beraturan
5. Jumlah urin menurun
6. Mulut kering
7. Tekanan darah menurun

Pada kondisi ini, aliran darah ke seluruh tubuh akan menurun sehingga menyebabkan kekurangan oksigen (hipoksia). Hal ini dapat memicu kejang, kerusakan pada hati, jantung, otak, paru-paru, dan penggumpalan darah hingga kematian.

Lantas, apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit demam berdarah?

Cara Mencegah Demam Berdarah

Memang, seseorang dapat mencegah infeksi demam berdarah dengan mendapatkan vaksin. Namun menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin tidaklah efektif untuk mengurangi kasus demam berdarah di setiap daerah yang sering dilanda wabah DBD.

Hingga saat ini, pencegahan gigitan nyamuk dan pengendalian populasinya adalah metode utama yang masih digunakan.

1. Lindungi Diri dari Nyamuk

Gambar dari Freepik

Virus Dengue menular saat nyamuk menggigit tubuh kita. Agar terhindar dari gigitannya, Anda dapat menggunakan obat anti nyamuk, baik yang berupa lotion maupun spray.

Untuk obat anti nyamuk jenis semprot atau spray, pastikan untuk gunakan yang aman bagi keluarga. Sementara untuk lotion anti nyamuk, Anda dapat mengoleskannya pada tubuh yang rentan terkena gigitan nyamuk sebelum tidur.

Atau bila perlu, Anda dapat memasang kawat kasa dan kelambu di setiap ventilasi dan jendela rumah maupun kamar.

2. Hambat Perkembangbiakkan Nyamuk

Gambar dari Freepik

Melansir dari laman Kemenkes, Anda dapat mengurangi populasi nyamuk dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Menguras atau membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum, dan tempat penampungan air lainnya.
2. Menutup tempat penampungan air seperti bak mandi dan drum setelah selesai digunakan. Juga mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak menjadi sarang nyamuk.
3. Disamping mengubur, Anda juga dapat mendaur ulang barang bekas bernilai ekonomis yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah.

Adapun sejumlah langkah tambahan lainnya, yaitu memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, dan meletakkan pakaian habis pakai dengan wadah penutup.

3. Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Gambar dari Freepik

Agar tidak rentan terserang berbagai penyakit termasuk demam berdarah, meningkatkan daya tahan tubuh merupakan langkah yang tepat dan mudah. Untuk meningkatkannya, Anda dapat menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan serta rutin berolahraga ringan.

Bahkan bila perlu, konsumsi juga multivitamin untuk memelihara daya tahan tubuh. Namun agar aman, konsultasikan dulu ke dokter ya untuk mengetahui dosis hariannya.

Itulah informasi seputar cara mencegah demam berdarah di lingkungan rumah. Namun bila Anda atau orang terdekat mengalami gejala demam berdarah seperti demam tinggi, Anda dapat mengonsumsi atau memberinya obat penurun demam.

Atau bila perlu, periksakan segera ke faskes terdekat untuk memastikan penyakit apa yang menyerang.

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh selama Pandemi COVID-19

MurniCare sebagai penyedia solusi kesehatan yang komprehensif, menyediakan tes DBD bagi Anda yang membutuhkannya. Selain itu, MurniCare juga menyediakan layanan immune booster untuk Anda yang ingin memelihara daya tahan tubuh selama musim hujan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.