Kesehatan, Pembaruan

Mental Health & Mental Illness, Apa Perbedaannya?

MurniCare, Jakarta – Kampanye kesehatan mental semakin marak ditemui di media sosial. Kini, banyak orang yang mulai sadar bahwa kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Ilustrasi konsultasi bersama menjaga kesehatan mental. Sumber: Freepik.

Akan tetapi, masih banyak yang salah kaprah dalam mengartikan mental health dan mental illness. Seolah-olah keduanya memiliki arti yang sama. Padahal keduanya merujuk pada pengertian dan kondisi yang berbeda.

Memangnya, apa perbedaannya? Simak informasi lengkapnya pada bagian berikut ini.

Pentingnya Kesehatan Mental

Sebelum membahas lebih jauh perbedaan mental health dan mental illness, satu hal yang untuk selalu diingat adalah bahwa kualitas kesehatan mental seseorang sangat berkaitan dengan kebahagiaan seseorang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, individu dengan kesehatan mental yang baik, sadar akan potensi pribadinya dan dapat mengatasi tekanan hidup yang normal. Itu membuat seseorang menjadi produktif, bermanfaat dan dapat memberi kontribusi pada lingkungannya.

Jika terdapat kondisi dimana seseorang tidak bisa mengelola dirinya dengan baik, selalu merasa tertekan, hingga tidak dapat berfungsi secara sosial, maka bisa jadi kesehatan mentalnya ternganggu. Sehingga perlu memeriksakannya pada tenaga ahli profesional.

Baca Juga: Takut Hari Senin? Mungkin Kena Monday Blues Syndrome!

Perbedaan Mental Health dan Mental Illness

Berdasarkan pengertian WHO di atas, setidaknya dapat terlihat bahwa mental health dan mental illness itu berbeda secara pengertian dan kondisi.

Mental health, merujuk pada kesehatan jiwa seseorang yang sehat dan tidak memiliki penyakit. Sehingga individu tersebut memiliki kemampuan dalam mengatasi tantangan hidup dengan tekad yang kuat.

Sehat secara mental memungkinkan seseorang untuk mengendalikan emosi dan perasaannya. Juga mampu berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan yang baik, bijak, dan bahagia.

Ciri-ciri mental health pada seseorang adalah:

  • Berpikir jernih
  • Percaya diri
  • Empatik
  • Produktif
  • Resilien pada stress
  • Fleksibel
  • Relasi sosial stabil
Ilustrasi mental illness dan mental health. Sumber: Freepik.

Sedangkan mental illness, merujuk pada kondisi individu yang penyakit kejiwaan sesuai kriteria standar untuk didiagnosa, seperti depresi, gangguan kecemasan, serangan panik, hingga gangguan obat-obatan.

Sakit secara mental memungkinkan seseorang untuk mengambil keputusan secara irasional. Itu membuat perasaan, pemikiran, dan perilaku individu menjadi tidak stabil sehingga memengaruhi interaksi sosialnya.

Ciri-ciri mental illness pada seseorang adalah:

  • Cenderung menarik diri
  • Putus asa
  • Pesimis
  • Tidak stabil
  • Cepatnya perubahan suasana hati
  • Ketidakmampuan menyelesaikan pekerjaan
  • Berpikir untuk menyakiti

Sebagaimana kondisi fisik, sehat atau sakitnya kondisi mental seseorang dialami oleh siapapun. Namun sayangnya, masih banyak orang yang enggan mengakui kondisi kesehatan mentalnya.

Padahal, menjaga kesehatan mental sangat penting bagi semua orang. Maka dari itu, yuk selalu sadari kondisi mentalmu agar tetap sehat dan bahagia!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.