Kesehatan, Pembaruan

Memahami Vaksin Booster: Apakah Kita Membutuhkannya?

Memahami Vaksin Booster: Apakah Kita Membutuhkannya?

(Foto oleh wayhomestudio di Freepik)

MurniCare, Jakarta – Hingga kini, Pemerintah masih terus menggalangkan program vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia. Program vaksinasi COVID-19 ini diharapkan bisa menjangkau seluruh masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Tentunya, sesegera mungkin agar kekebalan kelompok (herd immunity) bisa tercapai.

Program vaksinasi COVID-19 diberikan dalam 2 dosis, namun saat ini muncul program vaksinasi COVID-19 lain dari Pemerintah yaitu vaksinasi booster. Apa itu vaksinasi booster?

Dalam praktiknya, vaksinasi booster adalah pemberian vaksin dosis ke-3 dengan jenis vaksin yang sama seperti sebelumnya. Program ini muncul karena munculnya keluhan efikasi vaksin dari mereka yang sudah menerima dosis pertama dan kedua.

Oleh karena itu, vaksinasi booster ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh seseorang terhadap pathogen tertentu. Pada umumnya, jenis vaksin yang digunakan juga sama seperti yang telah diterima sebelumnya.

Apakah Semua Orang Membutuhkan Vaksin Booster?

Apakah Semua Orang Membutuhkan Vaksin Booster?

(Foto oleh benzoix di Freepik)

Hadirnya vaksin booster sangat membantu kelompok orang-orang yang paling rentan untuk terinfeksi seperti orang tua atau lansia. Juga orang dengan gangguan kekebalan tubuh sehingga tidak dapat memproduksi antibodi dengan baik.

Di Indonesia sendiri, vaksin booster atau vaksinasi dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan. Juga tenaga pendukung kesehatan dan peruntukannya tidak untuk khalayak umum.

Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani menjelaskan bahwa vaksin booster diperlukan untuk kelompok berisiko tinggi terpapar COVID-19. Contohnya adalah tenaga kesehatan yang karena semakin sering terpapar, antibodinya bisa semakin berkurang.

Selain itu, Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman menambahkan bahwa data di lapangan menunjukkan setelah 6 bulan, ada kenaikan kasus tenaga kesehatan yang terinfeksi. Untuk itu, vaksin booster diperlukan untuk meningkatkan kembali antibodi para nakes sebagai perlindungan tambahan.

Dicky juga menekankan bahwa pemberian booster harus diprioritaskan kepada kelompok yang memiliki risiko terpapar sangat tinggi terlebih dahulu.

Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Jadi, bagaimanakah untuk masyarakat umum? Studi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sejumlah lembaga yang dipublikasikan di The Lancet menunjukkan dua dosis vaksin COVID-19 cukup efektif untuk mencegah penyakit yang parah.

Oleh karena itu, saat ini dua dosis vaksin COVID-19 sudah cukup untuk masyarakat umum dan tetap efektif dalam melawan gejala COVID-19 yang parah pada semua varian, termasuk varian Delta.

Namun tetap perlu diingat bahwa vaksin tidak memberikan perlindungan 100%. Oleh karena itu, Anda masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Untuk informasi mengenai COVID-19 lainnya, Anda bisa lihat di sini atau ikuti media sosial MurniCare di @murnicare agar terus update dengan berbagai informasi kesehatan.

Stay safe and stay healthy!

Baca Juga: Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Setelah Vaksinasi COVID-19

Tinggalkan Balasan