Kesehatan, Pembaruan

Mengenal Brain Fog, Masalah yang Dihadapi Penyintas COVID-19

(Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

MurniCare, Jakarta – Hilangnya kemampuan indra penciuman serta sesak napas yang diiringi batuk menjadi gejala yang umum dialami oleh penyintas COVID-19. Namun, kini muncul beberapa gejala COVID-19 lainnya yang masih dirasakan penyintas meskipun sudah dinyatakan sembuh, hal ini disebut dengan long COVID-19 atau long-term effects of Coronavirus.

Bagi sebagian orang, gejala long COVID-19 bisa berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan meskipun telah dinyatakan sembuh. Waktu pemulihan dari long COVID-19 juga berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang merasa lebih baik dalam beberapa hari atau minggu dan sebagian besar akan sembuh total dalam waktu 12 minggu, namun untuk sebagian orang gejalanya bisa bertahan lebih lama.

Gejala long COVID-19 yang paling umum dirasakan adalah:

• Kelelahan
• Sesak nafas
• Sulit tidur
• Pusing
• Nyeri sendi
• Depresi dan kecemasan
• Ruam
• Dan masih banyak lainnya…

Selain itu, ada gejala long COVID-19 yang banyak dirasakan oleh penyintas COVID-19 yaitu Brain Fog. Berdasarkan studi berjudul “A clinical primer for the expected and potential post COVID-19 syndromes”, 7,5% hingga 31% orang mengalami perubahan kondisi mental yang disebut sebagai brain fog.

Mengutip dari healthline , brain fog merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perlambatan secara mental yang mempengaruhi kemampuan berpikir dan berkonsentrasi. Gejala ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan bahkan setelah dinyatakan sembuh.

Untuk lebih memahami apa itu brain fog, health.harvard.edu menjelaskan bahwa brain fog bukanlah istilah medis atau ilmiah, melainkan penggambaran akan sesuatu yang dirasakan seseorang ketika pemikiran mereka lambat, kabur dan tidak tajam.

Sebagai contoh, hal ini bisa ditemukan ketika Anda sedang sakit dan tidak bisa berpikir dengan jernih. Atau ketika Anda sedang merasakan jet lag dan pemikiran Anda menjadi lamban karena terasa sudah jam 2 pagi.

Lalu, kenapa brain fog bisa terjadi pada penyintas COVID-19?

Hingga saat ini para peneliti masih menyelidiki potensi penyebab brain fog pada penyintas COVID-19.

Sejauh ini, sebuah studi berjudul “Neurological Manifestations of COVID-19: A systematic review and current update” menemukan bahwa beberapa orang yang memiliki COVID-19 mengalami komplikasi seperti kesadaran yang berubah atau ensefalopati. Ensefalopati merupakan istilah yang umum digunakan untuk mengacu pada kerusakan atau penyakit otak.

Kemudian, sebuah studi terbaru berjudul “Inflammatory Leptomeningeal Cytokines Mediate COVID-19 Neurologic Symptoms in Cancer Patients” menemukan peningkatan kadar sitokin inflamasi dalam cairan yang mengelilingi otak beberapa minggu setelah infeksi COVID-19.

Sitokin adalah molekul yang diproduksi oleh sistem kekebalan yang mendorong peradangan. Peradangan di otak menghambat kemampuan neuron untuk berkomunikasi. Kondisi ini mungkin salah satu faktor yang berkontribusi terhadap brain fog.

Beberapa gejala umum dirasakan penyintas COVID-19 ketika mengalami brain fog adalah:
• masalah ingatan
• kurangnya kejernihan mental
• konsentrasi buruk
• sakit kepala
• kebingungan

Namun tidak perlu khawatir, para pakar kesehatan masih terus meneliti lebih jauh tentang brain fog ini dan mengutip dari harvard.health.edu, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk membantu menghilangkan brain fog.

(Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Aktivitas-aktivitas berikut ini diketahui bisa membantu meningkatkan ingatan dan kemampuan berpikir semua orang:

• Lakukan latihan aerobik
• Diet sehat
• Hindari alkohol dan obat-obatan
• Tidur dengan nyenyak
• Ikut serta dalam kegiatan sosial
• Lakukan aktivitas yang bisa merangsang kognitif seperti membaca, mendengarkan musik dan menjaga sikap mental yang positif.

Penjelasan di atas mengenai brain fog dan gejala-gejala long COVID-19 yang mungkin dirasakan oleh penyintas COVID-19 menunjukan pentingnya melakukan tes kesehatan pasca-COVID.

Dengan melakukan tes kesehatan, Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan Anda dan mengambil langkah yang tepat jika ditemukan hal-hal yang tidak diinginkan.

MurniCare menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan (Medical-Check Up) untuk menganalisa kesehatan Anda secara keseluruhan. Tidak perlu khawatir, Anda juga bisa melakukan tes kesehatan ini dari rumah loh. Nyaman dan aman bukan?

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan kami melalui Hotline: 1500 813 atau WhatsApp: 0811 811 146.

Baca Juga: Mengenal Long COVID-19 dan Gejala-Gejalanya

Tinggalkan Balasan