Ini 3 Alasan Dokter Mewajibkan Menghabiskan Antibiotik!
MurniCare, Jakarta – Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa dokter selalu mewajibkan untuk menghabiskan antibiotik meskipun nantinya sudah sembuh?!
Penting bagi kita untuk mengikuti anjuran dokter. Sebab, banyak diantara kita yang belum memahami resiko dari tidak menghabiskan antibiotik. Dengan tidak menghabiskannya, justru akan berbahaya bagi kesehatanmu dalam jangka panjang.
Ada 3 alasan mengapa dokter mewajibkan untuk menghabiskan antibiotik. Simak pembahasannya pada bagian berikut ini sampai habis, ya!
Apa Fungsi Antibiotik?
Antibiotik merupakan jenis obat yang berfungsi untuk membasmi infeksi bakteri dalam tubuh. Obat ini dikhususkan untuk melawan bakteri, bukan virus seperti flu atau pilek.
Jadi, cara kerjanya adalah dengan menghentikan pertumbuhan bakteri atau membunuhnya secara langsung. Itu membuat tubuh pulih dari infeksi dengan lebih cepat.
Inilah mengapa harus diminum sesuai dosis dan durasi yang dianjurkan oleh dokter agar berfungsi efektif. Menghentikan konsumsi sebelum waktunya, bisa menimbulkan dampak serius, seperti resistensi bakteri dalam tubuh yang membuat infeksi menjadi lebih sulit ditangani di masa depan.
3 Alasan Antibiotik Harus Dihabiskan
Apabila tidak dihabiskan, akan membuat bakteri beradaptasi dan menjadi lebih kuat di kemudian hari. Maka dari itu, berikut alasan mengapa harus dihabiskan:
1. Mencegah Resistensi
Resistensi merupakan kondisi bakteri menjadi kebal pada pengobatan karena penggunaan yang tidak tepat. Bakteri yang menjadi kebal ini dikenal dengan istilah superbug.
Ini berarti infeksi bakteri yang awalnya bisa disembuhkan dengan mudah, menjadi lebih sulit. Dampaknya, penyakit yang kamu derita bisa lebih parah atau harus mengonsumsi antibiotik dengan dosis yang lebih tinggi.
2. Mengoptimalkan Penyembuhan Infeksi Bakteri
Menghentikan antibiotik membuat infeksi tidak sepenuhnya sembuh. Bakteri yang seharusnya bisa terbasmi, bisa menyebabkan infeksi ulang dengan kondisi yang lebih parah. Bahkan, tak jarang membutuhkan pengobatan tambahan.
Mengikuti anjuran dokter untuk menghabiskannya membuat penyembuhan infeksi bakteri hilang dengan optimal. Itu membuat tubuh bukan hanya sembuh, namun pulih sempurna tanpa resiko kekambuhan.
3. Mencegah Penyebaran Bakteri yang Kebal
Bakteri yang menjadi lebih kebal bukan hanya bermasalah pada kesehatan pribadi, melainkan bisa menyebar ke orang lain dan menjadi masalah kesehatan bersama.
Persoalan resistensi antibiotik ini menjadi kekhawatiran WHO, karena menyebabkan kematian sebanyak 1,27 juta jiwa pada tahun 2019 lalu. Dengan kata lain, ini merupakan masalah global serius.
Baca Juga: Apa Itu Antibiotic Resistance?
Sudah merasa sembuh bukan berhenti mengonsumsi antibiotik yang sudah diresepkan. Justru, itu akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang lebih parah di kemudian hari.
Dengan demikian, kita harus memahami bahwa antibiotik akan efektif dengan dosis dan durasi yang tepat. Mari habiskan dan taati anjuran dari dokter supaya kesehatanmu lebih optimal, ya!