Pentingnya Edukasi & Vaksinasi HPV Bagi Remaja
MurniCare, Jakarta – Usia remaja adalah masa dimana kita sedang mengeksplorasi banyak hal, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas.
Data dari World of Statistics menyatakan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia berhubungan seksual pertama kali pada umur 19 tahun.
Artinya, edukasi dan proteksi yang berkaitan dengan seksualitas perlu digalakan sejak dini; termasuk edukasi tentang Human Papillomavirus (HPV).
Tapi, apa itu HPV? dan mengapa vaksin HPV itu penting untuk remaja?
Mengenal Human Papillomavirus (HPV)
HPV merupakan sekelompok virus yang bisa menginfeksi kulit kelamin. Virus ini berpotensi menyebabkan berbagai penyakit dari ringan hingga berat; dari gatal biasa hingga kanker serviks.
HPV sangat memengaruhi kulitmu, dan terdapat lebih dari 100 jenis virus yang berbeda-beda.
Seringkali HPV tidak bergejala; banyak orang yang tidak menyadari dan tidak memiliki masalah apapun. Namun pada beberapa kasus, berikut adalah gejala HPV:
- Kemerahan di daerah selangkangan
- Benjolan di sekitar kelamin dan anus
- Kutil di daerah telapak kaki
Berbagai gejala dari HPV tersebut dapat terjadi tanpa harus berhubungan seks; meskipun berhubungan seksual menjadi penyebab utama. Berikut adalah penyebaran HPV:
- Penetrasi seksual (vaginal, anal, oral)
- Kontak kulit di area vital
- Berbagai mainan seks (sex toys)
Catatan penting lainnya adalah bahwa potensi penyebaran HPV tetap bisa terjadi meskipun pada hubungan seksual pertama. Alias, tanpa harus berhubungan seksual dengan banyak orang untuk tertular HPV.
Baca Juga: Vaksinasi dan Imunisasi, Apa Perbedaannya?
Pentingnya Vaksin HPV Untuk Remaja
Melihat berbagai kenyataan tersebut, penting bagi remaja untuk mengetahui edukasi seksualitas yang berkaitan dengan HPV. Sayangnya, masih banyak kendala yang terjadi, mulai dari kurangnya informasi, hingga nilai-budaya yang hidup di masyarakat.
Akan tetapi, selain penting memberikan informasi edukasi kepada remaja, peran orang tua juga menjadi vital. Pasalnya, HPV ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.
Sebagaimana riset yang dilakukan oleh FKKMK UGM, Wiwin Lismidiati, kurangnya pemahaman serta kekhawatiran berlebih dari suntik vaksinasi, membuat vaksin HPV belum menjadi kebutuhan kesehatan.
Ditambah, persepsi yang timbul bahwa vaksin HPV memiliki biaya yang tinggi. Padahal, persetujuan dan peran orang tua sangat menentukan keputusan tindakan remaja.
Meskipun demikian, masih terdapat potensi untuk melakukan vaksin HPV bagi remaja. Riset yang sama menunjukan bahwa sekitar 80% orang tua menyatakan bersedia jika anaknya diberikan vaksinasi HPV.
Maka dari itu, untuk mencegah dan melindungi remaja dari bahaya HPV, berikan vaksinasi segera untuk mendapatkan imunitas yang maksimal.
Dapatkan vaksin HPV dan konsultasikan kesehatanmu hanya di MurniCare. Hubungi sekarang pada:
📲 0811 9915 569 | 📞(021) 584-1060 | ✉️ info@murnicare.com