MurniCare Maklon, Jakarta – Memilih Key Opinion Leader (KOL) yang tepat memang jadi tugas bagi semua brand. Selain menggambarkan citra yang baik bagi sebuah brand, KOL juga mampu mendorong aktivitas penjualan suatu produk. Namun, apakah semua KOL layak mempromosikan produk kamu? Apa saja pertimbangan dalam dalam memilih KOL? Yuk, ketahui jawabannya pada artikel kali ini!
Apa Itu KOL?
Mari kita bahas dulu tentang apa itu KOL. Key Opinion Leader (KOL) adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki pengetahuan terfokus di bidang tertentu dan mempengaruhi audiens yang berminat di bidang tersebut. Biasanya, KOL dapat berupa artis, content creator, dokter, psikolog, pebisnis, ahli kecantikan, dan orang yang sudah lama menggeluti bidang tertentu dan diakui secara luas.
Banyak bidang yang digeluti KOL, diantaranya adalah kecantikan, kesehatan, keuangan, penulis, bisnis, dan masih banyak lagi. Kita akan membahas tentang KOL dibidang kecantikan pada artikel kali ini. Jadi, gimana cara bisnis skincare memilih KOL sebagai sarana promosi produknya? Simak ulasan di poin selanjutnya yaa.
Pertimbangan Memilih Key Opinion Leader (KOL)
1. Apakah relevan dengan produk skincare kamu?
Sebagai brand kecantikan, kamu harus mempertimbangkan apakah orang yang kamu pilih juga menggeluti atau ahli di bidang kecantikan. Jika iya, kamu boleh mempertimbangkan lebih spesifik apakah KOL ini biasa memberi review produk makeup atau skincare. Tentunya, orang yang biasa mengulas skincare akan lebih memahami seluk-beluk skincare. Namun, lebih bagus apabila KOL yang kamu pilih menggeluti keduanya.
2. Berapa jumlah follower-nya?
Jumlah followers merupakan komponen yang harus lebih hati-hati untuk dipertimbangkan. Mengapa? Karena followers masih bisa dibeli oleh oknum-oknum yang tidak menjalankan media sosialnya secara organik dan kurang mengutamakan kualitas kontennya. Apabila ada lebih dari satu media sosial yang digunakan oleh kandidat KOL kamu, maka kamu bisa amati faktor apa saja yang menentukan jumlah pengikutnya.
Perlu diingat, biaya yang kamu keluarkan juga ditentukan oleh jumlah followers ini. Memilih key opinion leader dari jumlah followers menjadi cara yang harus dilakukan dengan hati-hati.
3. Bagaimana interaksinya dengan para follower-nya?
Interaksi yang asik bisa membuat hubungan akrab antara audiens dengan seorang KOL. Sebagai brand, kamu wajib memperhatikan hal ini. Perhatikan apakah KOL ini rajin menjawab pertanyaan-pertanyaan yang penting bagi audiensnya, apakah dia suka berbagi informasi dengan audiensnya, bagaimana cara dia mengulas produk, cara menjual produk, dan masih banyak faktor lain yang bisa kamu pertimbangkan.
4. Bagaimana engagement pada media sosialnya?
Jumlah like, comments, dan share merupakan performa konten seorang KOL yang bisa kamu lihat secara kasat mata. Pernah lihat content creator kecantikan di Instagram atau Tiktok yang mendapatkan jumlah like mencapai ratusan ribu dengan isi kolom komentar yang ramai? Semua ini bisa kamu pertimbangkan dalam memilih key opinion leader untuk brand skincare kamu.
5. Bagaimana track record calon KOL ini?
Hal ini penting untuk dipertimbangkan agar strategi promosi brand berjalan baik kedepannya, termasuk citra brand kamu. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengamati beberapa hal. Misalnya, apakah kandidat KOL ini pernah terjerat kasus yang merugikan pihak lain, apakah pernah tersandung kasus hukum, apakah pernah terlibat konflik yang disorot media sosial yang membuat namanya jadi kurang baik bagi banyak orang.
Oleh karena itu, pilihlah KOL yang punya relasi baik dengan content creator dan public figure lain. Selain itu, pilih KOL yang media sosialnya “sehat” secara performa konten dan relasi dengan audiensnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu nih apa saja pertimbangan dalam memilih key opinion leader (KOL) buat promosi produk skincare kamu. Kamu bisa terapkan mulai dari hari ini. Jangan lupa juga untuk evaluasi bagaimana hasil strategi promosi kamu menggunakan KOL yang kamu pilih.
Good luck, beautypreneurs!
Artikel Terkait
Kandungan Surfaktan Pada Skincare, Semua Organik dari Kelapa!
Skin Minimalism Jadi Tren Kecantikan, Apa Itu?
Alasan IPL Hair Removal Lebih Efektif dari Waxing, Simak!