Donor Darah untuk Pemula: Mulai dari Mana?

MurniCare, Jakarta – Donor darah adalah cara sederhana untuk membantu dan menyelamatkan nyawa orang lain. Satu kantung darah bisa menyelamatkan hingga tiga orang yang membutuhkan darah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setiap negara memiliki persediaan darah minimal 2% dari jumlah penduduk. Untuk Indonesia dengan 275 juta penduduk, idealnya ada 5,5 juta kantong darah, namun saat ini hanya tersedia rata-rata 4 juta kantong per tahun.

Meskipun tidak wajib, mendonorkan darah secara sukarela menjadi kegiatan kemanusiaan agar kita bisa membantu sesama. Tapi, sebagai pendonor pemula, bagaimana sih caranya?

Nah, pada artikel ini, kita akan bersama-sama membahas berbagai hal tentang donor darah untuk pemula. Mulai dari persiapan, hingga hal apa yang bisa diharapkan selama proses donor darah. Simak informasinya pada artikel berikut ini.

Apa Itu Donor Darah?

Donor darah adalah proses ketika seseorang secara sukarela memberikan sebagian darahnya untuk digunakan dalam transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Darah yang telah didonorkan, digunakan untuk berbagai keperluan medis.

Dengan mendonor darah, kamu juga turut berkontribusi menjaga pasokan darah di rumah sakit dan pusat kesehatan agar tetap stabil. Hal ini yang sangat penting dalam situasi darurat.

Apa Persyaratan Mendonor Darah?

Sebelum kamu mendonorkan darah, pastikan kalau kamu memenuhi persyaratan dasar berikut:

1. Usia minimal 17 tahun (atau 16 dengan izin orang tua di beberapa tempat).
2. Berat Badan setidaknya 50 kg.
3. Kesehatan dalam kondisi baik; kondisi tubuh stabil, tidak sedang sakit, serta tidak sedang mengonsumsi obat tertentu.

Bagaimana Persiapan Sebelum Mendonor Darah?

Sebelum mendonor darah, hal yang pasti adalah memastikan bahwa kamu berada dalam kondisi yang sehat. Maka dari itu, persiapannya adalah sebagai berikut:

1. Hidrasi

Minum air putih dengan cukup untuk memastikan tubuhmu terhidrasi dengan baik. Ini sangat membantu kemudahan proses pengambilan darah dan mencegah pusing.

2. Makan dengan Baik

Pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti daging merah, bayam, dan sereal, untuk meningkatkan kadar hemoglobinmu.

3. Istirahat yang Cukup

Lakukan tidur dengan durasi yang cukup pada malam hari sebelum donor darah agar tubuhmu berada dalam kondisi terbaik.

Bagaimana Proses Donor Darah?

Mendonor darah tidak menyeramkan sebagaimana yang kamu kira. Kamu akan dipandu oleh petugas yang ramah selama proses donor darah berlangsung, yakni:

1. Registrasi

Kamu akan diminta untuk mengisi formulir registrasi yang berisi identitas dan rekam jejak medismu.

2. Skrining Pemeriksaan Kesehatan

Petugas akan memeriksa kesehatanmu, termasuk tekanan darah, denyut nadi, golongan darah, dan kadar hemoglobin, untuk memastikan kamu layak mendonorkan darah.

3. Proses Donor

Kamu akan diminta untuk berbaring di kursi donor. Petugas akan membersihkan area lengan dan memasukkan jarum steril untuk mengumpulkan darah. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit.

4. Pemulihan

Setelah donor darah usai, kamu akan diminta untuk beristirahat sejenak sambil menikmati camilan dan minuman. Ini membantumu mencegah pusing dan pulih.

Apa Harapan Setelah Donor Darah?

Setelah pertama kali melakukan donor darah, kamu pasti akan merasa lelah dan lemas. Tidak perlu khawatir, itu adalah respon alami tubuh. Namun, akan ada perasaan senang karena kamu telah turut berkontribusi membantu sesama.

Hal yang harus kamu lakukan setelah mendonorkan darah adalah:

1. Istirahat – Biarkan tubuhmu bersantai dan hindari aktivitas fisik berat selama 24 jam.
2. Hidrasi – Minum banyak air putih agar tubuhmu lebih cepat pulih.
3. Dengarkan Tubuhmu – Apabila merasa pusing atau lemas, duduk dan berbaringlah.
4. Konsumsi Makanan Bergizi – Makan dengan kandungan zat besi tinggi, seperti daging merah, telur, kacang-kacangan, serta buah dan sayuran.

Dengan mendonor darah, kamu telah melakukan tindakan mulia yang bisa menyelamatkan nyawa banyak orang. Bermodalkan persiapan yang tepat dan pemahaman tentang prosesnya, donor darah bisa menjadi pengalaman yang positif dan memuaskan.

Apabila kamu memenuhi berbagai persyaratan dan dalam kondisi sehat, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan melakukan donor darah.

Untuk memastikan pengalaman donor darahmu lebih nyaman dan aman, lakukan Medical Check Up (MCU) di Klinik MurniCare sebelum mendonorkan darah. Jangan ragu untuk mengunjungi Klinik MurniCare untuk MCU, dan donorkan darahmu sekarang juga!