Pembaruan

4 Cara Alami dan Cepat Mengatasi Masuk Angin Tanpa Obat

4 Cara Alami dan Cepat Mengatasi Masuk Angin Tanpa Obat

MurniCare, Jakarta – Sebagian besar gejala masuk angin memang ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam kondisi tertentu, beberapa gejala bisa menjadi pemicu munculnya penyakit yang lebih serius. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengatasi masuk angin.

4 Cara Alami dan Cepat Mengatasi Masuk Angin Tanpa Obat

Gambar dari Freepik

Masuk angin sebenarnya tidak ada dalam literatur medis. Akan tetapi, kebanyakan orang, khususnya orang Indonesia, merasakan sederet gejala klinisnya.

Ciri-ciri masuk angin biasanya khas, yaitu layaknya tubuh yang kelebihan udara atau gas. Sekumpulan gejala masuk angin bisa meliputi:

  • Demam
  • Menggigil
  • Badan terasa berat, kaku, pegal-pegal, dan ngilu
  • Perut kembung
  • Sering buang angin dan bersendawa
  • Nafsu makan menurun
  • Keringat dingin
  • Rasa mual dan muntah

Lantas, adakah cara alami untuk menghilangkan berbagai gejala masuk angin? Berikut ini informasi selengkapnya.

Cara Menghilangkan Masuk Angin

Dari berbagai metode pengobatan, cara mengatasi masuk angin merupakan hal yang terbilang mudah diterapkan. Ada pun sejumlah langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejalanya, yaitu:

  1. Cukupi waktu istirahat

Beristirahat atau tidur adalah cara menghilangkan masuk angin yang paling mudah dan efektif.

Selain memulihkan sel-sel tubuh yang rusak, tidur juga dapat merangsang sistem imun untuk tetap aktif melawan virus dari dalam.

Pasalnya, saat tertidur, tubuh memproduksi zat yang bernama sitokin. Ini merupakan protein yang berperan untuk meredam infeksi dan peradangan.

Karena itu, agar cepat pulih dari masuk angin, baiknya cukupilah waktu tidur Anda, yaitu 7 – 8 jam semalam.

  1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Penuhi kebutuhan cairan tubuh saat terserang masuk angin

Gambar dari Freepik

Cara mengatasi masuk angin selanjutnya adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Sebab, tubuh yang selalu terhidrasi dapat membantu penderita mempercepat pemulihan dan merasa lebih baikan.

Pada umumnya, jumlah air minum yang dianjurkan adalah 2 liter per hari. Atau bahkan bisa lebih bila Anda sedang sakit.

Namun, sebenernya, ukuran tubuh, tingkat aktivitas, metabolisme, dan iklimlah yang menjadi indikator berapa banyak cairan yang dibutuhkan.

Jadi, jangan terlalu terpaku pada anjuran tersebut.

Baiknya, saat merasa haus, perbanyaklah minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

  1. Konsumsi makanan hangat dan penuh gizi

Saat terserang masuk angin, salah satu gejala yang dirasakan adalah tidak selera makan.

Namun, sangat penting untuk tetap makan meski sedang tidak enak badan.

Sebab, selain menambah energi, memenuhi asupan makanan saat sakit juga dapat membantu Anda mempercepat penyembuhan dan tetap terhidrasi.

Untuk mengobati masuk angin, sup ayam adalah makanan berkuah hangat yang tepat. Di samping kaya akan nutrisi, sup ayam juga mengandung cairan dan elektrolit.

Kedua kandungan ini tentunya dapat mengganti cairan yang hilang akibat sejumlah gejala masuk angin, antara lain:

  • Demam
  • Diare
  • Muntah
  • Keringat dingin

Ada pun sederet makanan lain yang bisa membantu Anda memperlancar pemulihan saat terserang masuk angin. Mulai dari oatmeal, yoghurt, sayuran hijau, pisang dan buah-buahan lainnya

  1. Konsumsi minuman herbal dan hangat

Konsumsi minuman herbal dan hangat untuk meredekan gejala masuk angin, khususnya mual dan muntah

Gambar dari Freepik

Masuk angin merupakan sekumpulan gejala yang hampir mirip dengan flu biasa dan gangguan pencernaan.

Gejala-gejala tersebut bisa meliputi hidung tersumbat, batuk hingga mual dan muntah.

Salah satu cara mengatasi masuk angin adalah mengonsumsi minuman herbal dan hangat. Berikut minuman yang bisa Anda nikmati untuk menghilangkan gejala masuk angin:

  • Teh hangat yang berfungsi sebagai dekongestan alami. Anda dapat meminumnya untuk meringankan gejala hidung tersumbat.
  • Campurkan teh hangat dengan madu. Selain mampu merangsang sistem imun, madu juga dipercaya dapat meredam gejala batuk pada anak.
  • Jahe. Tanaman herbal ini terkenal dengan khasiatnya dalam mengurangi rasa mual dan muntah.

Minuman jahe kini banyak tersedia dalam bentuk kemasan, sehingga memudahkan Anda dalam menghidangkannya.

Akan tetapi, akan terasa lebih nikmat jika mencampurnya dengan teh hangat.

Itu dia seputar informasi tentang ciri-ciri dan cara mengatasi masuk angin secara alami. Semoga setelah melakukan langkah pengobatan di atas, gejala masuk angin Anda dapat mereda.

Namun, bila sederet gejala di atas tidak kunjung membaik, atau bahkan memburuk, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Bagi Anda yang berada di area Jakarta Barat, memeriksakan diri ke MurniCare adalah langkah yang tepat.

Sebab, MurniCare tidak hanya menyediakan layanan konsultasi saja, melainkan juga suntik vitamin C, tes COVID-19, fisioterapi, MCU hingga vaksin meningitis.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi MurniCare melalui Hotline 1500 813 atau WhatsApp 0811 811 146.

Tinggalkan Balasan