Kesehatan, Pembaruan

ISPA dan Bahaya Polusi di Jakarta

MurniCare, Jakarta – Polusi udara merupakan masalah buat kita semua. Bahkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyebutkan bahwa lebih dari 7 juta orang di dunia meninggal karena polusi udara.

Ilustrasi Polusi Udara. Sumber: Freepik.

Ketika artikel ini ditulis, Jakarta, Indonesia, menjadi wilayah dengan polusi udara tertinggi versi IQAir. Artinya, Jakarta, Indonesia, memiliki kualitas udara terburuk di dunia.

Kenyataan tersebut mungkin membuat kita semua bertanya-tanya, apa sih dampak nyata dari polusi udara?

Ketahui lebih lanjut dampak dari polusi udara pada bagian berikut ini.

Dampak Polusi Bagi Kesehatan

Sebelum mengetahui dampak polusi bagi kesehatan, mari buka dengan data.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, memiliki Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang berada di angka 0-50. Berdasarkan standar tersebut, lebih dari 90% warga dunia menghirup udara tidak sehat. Termasuk kita yang berada di Jakarta, Indonesia.

Ilustrasi Sakit Pernafasan. Sumber: Freepik.

Penetapan ISPU di angka 0-50 tersebut bukan tanpa asalan. Pasalnya, udara bersih berisi oksigen yang menyehatkan. Sebaliknya, udara tercemar mengandung berbagai partikel halus yang bisa mengendap dalam tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit.

Polusi udara bisa sangat berbahaya dan menimbulkan berbagai dampak bagi kesehatan, yang antara lain:

  1. Bersin dan batuk,
  2. Sesak dan gangguan pernafasan,
  3. Meningkatkan risiko asma & radang paru-paru,
  4. Risiko ISPA dan kanker,
  5. Merusak penglihatan mata dan kulit,
  6. Gangguan kehamilan dan janin, dan
  7. Menurunkan angka harapan hidup.

Menurut Dr.dr. Feni Fitriani Taufik dalam BBC, secara jangka pendek, polusi udara menyebabkan keluhan pada mata, bersin, batuk, hingga sakit tenggorokan. Namun secara jangka panjang, dapat membuat berbagai risiko penyakit besar seperti ISPA, Asma, penyakit paru-paru dan jantung, hingga kanker bisa saja terjadi.

Dampak dari polusi udara tersebut pun marak terjadi. Sebagaimana data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta pada Katadata, penderita ISPA periode Januari hingga Juni 2023 saja mencapai 638.291 kasus.

Nah, dari berbagai dampak polusi udara tersebut, mana yang sudah kamu rasakan? Tapi mudah-mudahan, kita semua terhindar dari berbagai dampak polusi tersebut, ya.

Baca Juga: Mengenal dan Membongkar Mitos Fisioterapi

Tetap Sehat Kala Polusi Merambat

Memang, polusi udara adalah masalah bersama. Artinya, mengatasi polusi tidak bisa dilakukan sendiri; perlu usaha bersama-sama dari negara hingga rakyatnya.

Ilustrasi Olahraga Menjaga Kesehatan. Sumber: Freepik.

Meskipun begitu, terdapat berbagai upaya yang bisa menjadi pilihan untuk kita bisa tetap sehat dan terhindari dari bahaya polusi udara.

Bagaimana caranya? Berikut adalah tips-nya:

  1. Menggunakan masker ketika berpergian,
  2. Batasi diri untuk tidak banyak ke luar,
  3. Sedia Air Purifier di rumah,
  4. Gunakan transportasi publik atau kendaraan ramah lingkungan,
  5. Memeriksakan kesehatan diri sendiri ke dokter, dan
  6. Minum multivitamin serta berikan vaksin.

Jaga kandisi tubuh dan pernafasanmu agar tetap sehat. Kamu bisa lakukan berbagai upaya tersebut agar tetap fit dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Dapatkan berbagai pemeriksaan kesehatan, multivitamin, dan vaksinasi kesehatan yang aman dan efektif hanya dari MurniCare. Hubungi sekarang juga di:

📲 0811 9915 569 | 📞(021) 584-1060 | ✉️ info@murnicare.com

Tinggalkan Balasan