MurniCare, Jakarta – Pernahkah kamu bertanya-tanya, jarum akupunktur yang ditusukan ke tubuh itu didasarkan pada apa? Apakah itu tusukan acak semata? Atau bagaimana?!
Kalau kamu punya rasa penasaran itu, maka jawabannya adalah Meridian. Jadi, secara sederhana Meridian itu adalah sistem peredaran energi tubuh; sebagaimana sistem peredaran darah atau jaringan sel saraf.
Meridian ini menjadi inti dari pengobatan Akupunktur. Hal itu karena Meridian diyakini mengalirkan energi vital pada tubuh yang disebut energi Qi (baca: energi Chii); dan Akupunktur dapat melancarkan kembali perederan energi yang terhambat.
Sejarah Meridian
Sebelum membahas lebih jauh, penting sekiranya untuk membahas secara singkat sejarah Meridian dan Akupunktur.
Dokumentasi tertua yang merujuk pada praktik Akupunktur berasal dari 100 SM. Namun diduga, praktik Akupunktur sudah ada dari 600 SM. Sampai abad ke-4, Akupunktur terus berkembang dan mencapai titik puncaknya. Bahkan, para kaisar dinasti saat itu memiliki ahli akupunktur tersendiri sebagai punggawa kerajaan.
Sampai abad pertengahan, sistem Meridian dan Akupunktur bahkan diajarkan pada sekolah tinggi. Itu dibakukan menjadi The Great Compendium of Acupuncture and Moxibustion pada era Dinasti Ming abad ke-13 dan masih menjadi rujukan sampai saat ini.
Namun pada sekitar abad ke-13, Meridian dan Akupunktur dianggap sebagai mistik, takhayul, dan kurang sah karena tidak sesuai dengan pemahaman ‘praktik medis ilmiah’ ala Barat.
Barulah pada abad ke-20, praktik Akupunktur kembali populer bersamaan dengan upaya bangsa Cina menggali peninggalan budayanya. Kini, Akupunktur dipandang lebih rasional dan memiliki metode ilmiah yang sejalan dengan kajian medis modern.
Sistem Meridian Akupunktur
Medirian punya dua kategori besar, yakni Jingmai (經脈) dan Luomai (絡脈). Jingmai merupakan apa yang secara umum dikenal sebagai jalur Meridian, sedangkan Luomai adalah titik koneksi dari Jingmai.
Sistem Meridian ini berbeda dengan model biologis. Penyakit yang terjadi tidak terbatas pada patologi, namun juga disebabkan karena ketidakseimbangan energi Qi; dan itu banyak dipengaruhi oleh tindakan diri sendiri (tidak selamanya disebabkan faktor eksternal).
Itulah mengapa ahli Akupunktur perlu mengetahui kegiatan pasien dan membandingkan dengan gejala yang ada. Setelah itu, barulah tindakan Akupunktur dengan menusukan jarum tipis pada titik jalur Meridian pasien dilakukan.
Terdapat 12 jalur Medirian pada tubuh manusia, yakni:
1. Paru-paru (Arm Tai Yin)
Mengatur pernapasan dan asupan utama energi. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala infeksi, keringat berlebih, peradangan tubuh bagian atas, dan penciuman. Elemen metal.
2. Usus besar (Arm Yang Ming)
Mengekstraksi energi dan mengelola air dari bahan makanan yang masuk sebelum menjadi limbah. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala sakit perut hingga bermasalah secara emosional. Elemen metal.
3. Lambung (Leg Yang Ming)
Mencerna dan mendistribusikan energi ke limpa dan usus untuk menjadi fondasi. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala perasaan khawatir, gugup, dan kurangnya penerimaan. Elemen bumi.
4. Limpa (Leg Tai Yin)
Mendistribusikan energi ke seluruh tubuh, menjaga otot, dan mengatur aliran darah. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala diare, sembelit, tidak nafsu makan, kelelahan, kekabutan otak, dan linglung. Energi bumi.
5. Jantung (Arm Shao Yin)
Mengedarkan darah ke seluruh organ dalam. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala nyeri dada, berdebar dan terasa panas, mudah tersinggung, susah tidur, hingga masalah psikologis. Elemen api.
6. Usus halus (Arm Tai Yang)
Mendistribusikan energi ke seluruh unsur terkecil tubuh. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala kaki lemah, terasa dingin, bahu dan syaraf nyeri, jerawat, pencernaan sembeli, dan kembung. Elemen api.
7. Kandung kemih (Leg Tai Yang)
Mengeluarkan limbah cair dalam tubuh. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala kekakuan leher, sakit kepala, nyeri punggung, penyakit kemih, dan menyebabkan perasaan marah serta sulit berekspresi. Elemen air.
8. Ginjal (Leg Shao Yin)
Menyimpan energi seksual dan mengatur sistem reproduksi, juga memproduksi sumsum tulang. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala gangguan genital, sakit punggung, asma, dan tinnitus. Ginjal juga mengontrol kemauan/hasrat. Elemen air.
9. Selaput jantung (Arm Jue Yin)
Melindungi, melumasi, dan membuat energi berlebih di jantung agar terdistribusi lebih merata pada seluruh tubuh. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala sesak dada dan perut, hingga kesulitan mengekspresikan emosi; depresi dan fobia. Elemen api.
10. Tri pemanas (Arm Shao Yang)
Mengontrol tubuh keseluruhan. Mengatur metabolisme tubuh dan pernapasan, kelembapan, dan suhu tubuh. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala umum, seperti demam, lemas, dan tidak bersemangat. Elemen api.
11. Empedu (Leg Shao Yang)
Menyimpan dan mengeluarkan energi empedu yang telah diproduksi oleh hati. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala kembung, perubahan warna kulit, lidah, dan urin. Elemen kayu.
12. Hati (Leg Jue Yin)
Mengedarkan energi kedamaian, mengatur menstruasi dan reproduksi perempuan, serta menjaga kelenturan. Jika bermasalah, ditandai dengan gejala kulit dan mata kering, sendi kaku, penglihatan kabur, dan kurang kendali pada emosi. Elemen kayu.
Itulah penjelasan dari 12 jalur Meridian yang menjadi titik tusuk jarum Akupunktur. Diharapkan kamu tidak perlu khawatir lagi, karena di berbagai belahan dunia, Akupunktur sudah menjadi pilihan utama untuk mengatasi beberapa permasalahan tubuh.
Jika kamu memiliki keluhan kesehatan, bisa jadi karena terdapat ketidakseimbangan energi pada tubuh. Konsultasikan keluhan kamu tersebut ke ahli Akupunktur yang MurniCare miliki. Kembali sehat dengan pancaran energi yang optimal. Hubungi kami melalui:
📲 0811 9915 569 | 📞(021) 584-1060 | ✉️ [email protected] | 🌐 @murnicare.wellness
