Ini Risiko Anak Yang Tidak Diimunisasi
MurniCare, Jakarta – Kalau kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), imunisasi adalah investasi kesehatan yang paling murah karena bisa mencegah berkembangnya penyakit.
Soalnya, kamu tau gak? Imunisasi bisa menghindari kematian akibat Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) sekitar 2-3 juta setiap tahunnya. Bahkan lebih dari 20 juta anak-anak tidak lengkap status imunisasinya; dan lebih dari 53% ada di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Bayangin kalau imunisasi tuh gak pernah ada, akan bagaimana dan sebanyak apa risiko kesehatan yang mengancam kehidupan anak-anak?!
Artikel ini akan membahas lebih jauh persoalan tersebut. Tapi, yuk ketahui terlebih dahulu apa itu imunisasi pada bagian berikut ini.
Mengenal Imunisasi
Imunisasi adalah cara untuk melindungi tubuh dari penyakit tertentu dengan memberikan vaksin. Ketika tubuh mendapatkan vaksin, sistem kekebalan tubuh akan lebih adaptif dengan kuman penyebab penyakit.
Jadi, saat tubuh terpapar kuman penyebab penyakit sebenarnya, sistem kekebalan tubuh sudah siap untuk melawannya dan mencegah kita sakit.
Intinya, imunisasi sangat penting untuk mencegah kita dari penyakit bahkan bisa menyelamatkan nyawa kita. Secara lebih luas, bisa melindungi masyarakat dari suatu penyakit (herd immunity).
Dampak Anak Tidak Diimunisasi
Imunisasi penting untuk anak supaya lebih sehat dan terhindar dari penyakit. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan jadwal imunisasi anak sebagaimana gambar berikut ini:
Apabila anak tidak mendapatkan imunisasi sebagaimana rekomendasi oleh IDAI di atas, maka terdapat beberapa risiko yang bisa berdampak pada kesehatan anak, seperti:
1. Sistem Kekebalan Tubuh Tidak Sempurna
Tanpa imunisasi, tubuh anak bekerja lebih ekstra untuk mengenali bakteri penyebab penyakit. Respon tubuh pada bakteri yang dilemahkan (vaksin) dan aktif (penyakit) akan berbeda tergantung berbagai kondisi.
Dampaknya, membuat sistem kekebalan tubuh si anak menjadi lebih tidak sempurna dibandingkan dengan anak yang mendapatkan imunisasi lengkap.
2. Risiko Terkena Komplikasi Penyakit
Anak yang tidak diimunisasi lebih mungkin terkena penyakit. Misalnya, anak yang diimunisasi akan lebih sulit terkena TBC dan penyakit menular lainnya, daripada anak yang tidak diimunisasi.
Belum lagi potensi penyakit lain seperti diare, kebutaan, hingga malnutrisi akibat sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara ekstra.
3. Penurunan Harapan Hidup
Imunisasi penting sebagai upaya peningkatan angka harapan hidup. Apabila anak tidak melakukan imunisasi, maka harapan hidup akan menurut.
Klaim tersebut didukung oleh data oleh UNICEF yang mengatakan bahwa anak yang tidak menerima imunisasi lengkap lebih berisiko tertular berbagai penyakit; sehingga angka hidupnya pun menurun.
Dapatkan imunisasi lengkap bagi anak di puskesmas atau pelayanan kesehatan terpadu di area terdekat. Bisa juga dilakukan di rumah sakit sesuai rekomendasi jadwal imunisasi yang telah ditetapkan oleh IDAI di atas.
Akan tetapi, imunisasi tidak terbatas pada anak-anak saja. Kamu juga bisa mendapatkan dosis vaksin penyakit tertentu agar tubuhmu lebih terlindungi. Misal kamu ingin menikah, umroh/haji, atau traveling ke luar negeri, vaksin sudah menjadi persyaratan yang harus kamu lakukan.
Nah, kamu bisa dapatkan vaksin tersebut di Klinik MurniCare. Mulai dari vaksin influenza, meningitis, pneumonia, HPV, hingga tetanus, dengan harga yang terjangkau. Baik untuk anak maupun untuk dewasa.
Yuk konsultasikan kebutuhan vaksinasimu dan keluarga, dengan menghubungi kami melalui:
📲 0811 9915 569 | 📞(021) 584-1060 | ✉️ info@murnicare.com