Mending Rokok Atau Vape? Sama Saja!
MurniCare, Jakarta – Kebiasaan merokok terbukti sangat membahayakan kesehatan seseorang. Banyak sekali korban jiwa akibat kebiasaan merokok. Bahkan, di kemasan rokok pun dicantumkan secara tegas dari bahaya merokok.
Akibat kebiasaan merokok yang berbahaya, muncul alat bantu yang dipercaya mampu menggantikan kebiasaan merokok, yakni Vape (rokok elektronik). Vape tidak menggunakan tembakau; tapi menggunakan cairan bernikotin (liquid) sebagai penghantarnya.
Dengan beralih dari rokok tembakau menjadi Vape, diyakini membuat seseorang secara perlahan belajar untuk berhenti merokok.
Padahal, Vape tidak membuat seorang benar-benar behenti merokok. Mereka hanya pindah dari kecanduan rokok menjadi kecanduan Vape. Bahkan tidak jarang, dengan kehadiran Vape, membuat seseorang mengonsumsi rokok dan Vape sekaligus.
Kenali perbedaan serta bahaya dari rokok tembakau dan Vape pada bagian berikut ini.
Bahaya Rokok dan Vape Bagi Kesehatan
Perbedaan mendasar dari rokok tembakau dengan Vape adalah cara mengonsumsinya. Rokok tembakau dikonsumsi dengan di bakar sehingga menghasilkan asap, sedangkan Vape lebih kepada uap hasil dari dipanaskannya liquid nikotin.
Meskipun Vape dinilai lebih aman dari rokok, nyatanya, asap dari hasil uap pembakaran liquid tersebut sama-sama berbahaya:
1. Sama-sama Mengandung Nikotin
Baik rokok maupun Vape sama-sama mengandung nikotin, karena nikotin merupakan salah satu zat yang mambuat rokok dan Vape memiliki kenikmatan tersendiri.
Memang, rata-rata kandungan nikotin pada liquid Vape lebih kecil daripada rokok. Akan tetapi, intensitas mengonsumsi juga menentukan tingkat nikotin yang masuk ke tubuh. Meskipun lebih kecil, apabila dikonsumsi lebih rutin, justru akan menghasilkan dampak yang lebih buruk bagi kesehatan tubuh.
2. Menyebabkan Kecanduan
Vape dinilai cocok menjadi transisi untuk menghilangkan kecanduan merokok. Betul, kecanduan merokok bisa hilang, tapi, itu membuat seseorang menjadi kecanduan Vape.
Kandungan nikotin pada rokok maupun Vape bisa membuat orang menjadi kecanduan. Bahkan pada beberapa kasus, kehadiran Vape membuat orang yang sebelumnya kecanduan rokok juga kecanduan Vape.
Baca Juga: ISPA dan Bahaya Polusi di Jakarta
3. Mengancam Kesehatan
Rokok jelas berbahaya karena mengandung berbagai bahan kimia yang mengancam kesehatan. Tapi Vape juga tidak kalah berbahaya daripada rokok.
Kandungan bahan kimia pada perisa liquid (akrilonitril dan diacetyl) juga berisiko meningkatkan potensi kanker. Bahkan, banyak kasus kesehatan yang menemukan bahwa Vape menyebabkan penyakit khusus berupa popcorn lungs.
Pada dasarnya, baik rokok tembakau maupun Vape, sama-sama berbahaya bagi kesehatan kamu. Tidak ada yang lebih baik diantara keduanya. Satu-satunya pilihan yang lebih baik adalah dengan tidak merokok atau Vaping sama sekali.
Bagi kamu yang masih menjadi perokok atau mengonsumsi Vape dengan aktif, periksakan kesehatan pernafasan kamu sambil berusaha untuk berhenti mengonsumsinya.
Apabila kamu ingin memeriksakan kesehatan pernafasan, Medical Check Up (MCU) di MurniCare bisa menjadi solusi untukmu. Kamu juga bisa untuk berkonsultasi untuk mengetahui tips dan cara untuk berhenti merokok secara gratis.
Hubungi kontak berikut ini untuk informasi selengkapnya:
📲 0811 9915 569 | 📞(021) 584-1060 | ✉️ info@murnicare.com