Murnicare, Jakarta – Perkembangan teknologi mendorong inovasi menarik dalam industri kecantikan. Dua hal ini membentuk suatu tren yang cenderung berubah setiap tahunnya. Setiap perubahan tren juga mendukung cara pandang kita terhadap berbagai hal dalam dunia kecantikan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas 6 tren kecantikan yang diprediksi akan terjadi selama tahun 2024 ini. Apa saja tren-tren tersebut? Simak yuk!
1. Pengaruh pikiran dan kulit terhadap kecantikan
Tren kecantikan yang pertama dimulai dengan teknologi. Teknologi semakin erat kaitannya dengan produk yang kita gunakan, termasuk dalam dunia kecantikan. Perangkat-perangkat yang menggunakan artificial intelligence (Al), virtual reality (VR), dan aplikasi augmented reality (AR) membantu orang-orang dalam mencoba produk kecantikan. Contoh, program di gadget untuk try-on warna make up. Dengan perangkat seperti ini, orang-orang dapat melihat kecocokan shade make up di wajahnya tanpa harus mencobanya langsung.
Pada akhirnya, teknologi ini akan mempersonalisasi pengalaman kecantikan dan dapat melayani konsultasi kesehatan secara virtual. Perangkat yang menggunakan teknologi ini akan memberikan feedback secara real-time, misalnya mengenai tingkat stres dan kesehatan kulit, sehingga memperkuat hubungan antara pikiran dan kulit.
2. Memilih produk dan bertindak lebih peduli terhadap lingkungan
Konsumen memiliki kesadaran dalam hal emisi karbon yang dihasilkan atas penggunaan suatu produk. Menurut konsumen saat ini, masalah lingkungan tetap menjadi prioritas. Sehingga, mereka menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui aktivitas sehari-hari dan merasa dirinya bertanggung jawab terhadap perubahan iklim pada satu tahun terakhir ini.
3. Warna-warna yang restoratif, menenangkan dan terkesan akrab
Tren kecantikan berikutnya adalah terkait warna. Tahun 2024 ini diperkirakan akan ada warna-warna yang cenderung banyak digunakan dan menjadi tren. Diantaranya adalah warna peach, broken white, powder blue, forest green, bay green dan warna lainnya yang lembut dan menenangkan. Selain itu, warna-warna yang menjadi tren zaman dulu bisa menjadi tren lagi di tahun ini.
4. Pengalaman sensorik dari konten video, termasuk Tiktok
Anak muda yang menjadi pengguna aplikasi video seperti Tiktok, lebih menyukai hal-hal yang menunjukkan interaksi langsung dengan sebuah produk. Konten seperti unboxing produk, konten yang menceritakan ulasan terkait sebuah produk dan bagaimana pengalaman selama menggunakannya. Interaksi dengan chatbot juga termasuk salah satu pengalaman sensorik.
Konten Tiktok dapat mempengaruhi ekspektasi anak-anak muda terutama Gen Z. Oleh karena itu juga, para pembuat produk kecantikan harus bisa merancang produk dengan desain yang bisa memenangkan konsumen muda. Lebih penting lagi, konsumen muda yang menyukai suatu produk kecantikan akan dengan senang hati memberitahu teman-teman di media sosial mereka dan memberitahu pengalaman mereka selama menggunakan produk tersebut. Sebagai pecinta dan pengguna produk skincare, siapapun yang melihat video tersebut akan tertarik untuk mencoba produk yang sedang dibahas walaupun video dikemas tanpa unsur persuasif.
Baca juga Tips Kulit Wajah Glowing di Awal Tahun
5. Lebih mengutamakan value daripada harga produk
Semakin berkembangnya inovasi produk kecantikan, konsumen akan semakin mencari value pada produk. Tren kecantikan dalam hal ini mengutamakan nilai guna pada produk kecantikan. Sebagai konsumen, tentunya mereka akan lebih menyukai produk dengan “paket komplit” misalnya memiliki desain menarik, fungsional, formula bagus dengan harga terjangkau. Daripada memilih produk yang unik dan menarik, mereka akan lebih mempertimbangkan apakah produk tersebut memberikan manfaat dan menyelesaikan keluhan yang mereka alami. Oleh karena itu, perusahaan produk kecantikan berlomba-lomba berinovasi dalam membuat produk kecantikan yang berkualitas namun bisa didapatkan dengan harga terjangkau.
6. Mencari produk yang dibuat secara personal sesuai kebutuhan
Seiring berjalannya tahun, tren dan banyaknya inovasi produk kecantikan, semakin banyak juga konsumen yang mencari produk yang terkesan “personal” bagi mereka. Misalnya, shade bedak atau warna-warna make up yang dibuat sesuai dengan tipe dan warna kulit mereka. Dengan adanya hal ini, konsumen bisa membeli sedikit produk namun sesuai dengan kulit dan wajah mereka. Mereka tidak perlu lagi mencoba banyak make up dan skincare untuk mencari mana yang sesuai.
Pada intinya, tren kecantikan di 2024 berkaitan dengan bergesernya aspek ketertarikan konsumen terhadap produk kecantikan. Konsumen lebih menyukai produk kecantikan melalui kualitas produk yang dapat menyelesaikan permasalahan mereka, juga melalui review yang jujur dimana konsumen juga dapat melihat produk asli, dan bagaimana mendapatkan pengalaman untuk mengetahui seluk-beluk produk kecantikan yang mereka cari.
Sebagai konsumen ataupun sebagai pebisnis produk kecantikan, sudah siap menghadapi tren kecantikan 2024 ini? Yuk, bersama-sama kita bangun tren kecantikan yang lebih menarik dan inovatif menggunakan teknologi yang semakin berkembang!
Punya pertanyaan dan pengalaman seputar tren kecantikan yang kamu alami sendiri? Tulis di kolom komentar dibawah yuk!
